FishLog Tutup Putaran Pendanaan Lanjutan Pra-Seri A

Fishlog Co-Founder

FishLog Co-Founders (ki-ka)Abdul Halim (CBDO), Bayu Anggara (CEO), Reza Fahlepi (CCO). (Foto: istimewa)

youngster.id - Startup perikanan FishLog mengumumkan telah menyelesaikan putaran pendanaan lanjutan Pra-Seri A, dengan partisipasi dari Mandiri Capital Indonesia, ventura BNI, Accel Partners, Insignia Ventures Partners, dan Saison Capital. Tetapi tidak disebutkan besaran dana investasi yang diperolehmnya.

Bayu Mukti Anggara, Co-Founder dan CEO FishLog mengatakan, dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberdayakan dan meningkatkan bisnis perikanan dan pemangku kepentingan untuk memperkuat ekosistem rantai dingin FishLog.

“Fokus khususnya adalah distribusi produk perikanan FishLog yang dapat dilacak di Amerika Serikat (AS), didukung oleh inovasi milik FishLog: FishLog Trace dan FishLog Smart Contract, yang didukung oleh teknologi blockchain,” kata Bayu, Selasa (2/4/2024).

Menurut Bayu, FishLog Trace menjamin makanan laut berasal dari sumber yang bertanggung jawab, memanfaatkan sistem sumber yang dapat dilacak dan memberikan perlindungan asuransi yang berkualitas. Sementara itu, FishLog Smart Contract menangani pembiayaan, meningkatkan transparansi, dan menumbuhkan kepercayaan global.

Sejak tahun 2023, FishLog telah beroperasi di AS, mendistribusikan lebih dari 60.000 kg produk makanan laut. FishLog menghubungkan lebih dari 60 pembeli domestik dan internasional dan membantu mereka mengembangkan bisnis mereka.

Menurut Bayu, Amerika Serikat adalah salah satu pasar terbesar di dunia. Berdasarkan data dari Departemen Pertanian AS, impor makanan laut AS melebihi ekspor sebesar US$20,3 miliar pada tahun 2023.

“Data terbaru menunjukkan bahwa terdapat potensi besar yang terbuka bagi FishLog untuk memperkuat ekosistemnya di AS. Hal ini dapat mempercepat profitabilitas distribusi produk seperti Kepiting Biru, Tuna, Udang dan masih banyak lagi karena Indonesia mengimpor produk ke pembeli internasional B2B FishLog,” tambahnya.

Ditambahkan Abdul Halim, Co-Founder dan COO FishLog, dengan pertumbuhan bisnis FishLog di Amerika, pihaknya berupaya menuju industri perikanan yang lebih kompetitif secara global di Indonesia.

Menurutnya, FishLog telah membangun solusi teknologi untuk menghubungkan fasilitas penyimpanan dingin di seluruh negeri dengan tujuan meningkatkan transparansi, stabilitas, dan kematangan rantai pasokan perikanan.

“Kami bercita-cita untuk menjadi mitra bagi pengusaha perikanan dalam mendapatkan akses terhadap berbagai pemangku kepentingan seperti lembaga keuangan, pembeli dalam dan luar negeri, dan lain-lain,” kata Abdul.

Terkait dengan itu, FishLog juga mengumumkan masuknya Dimas Wikan Pramudhito ke dalam tim sebagai Chief Financial Officer. Dengan latar belakang yang kaya di lembaga perbankan ternama seperti Rabobank, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), Standard Chartered Bank, NOBEL Capital Investment, termasuk tugas penting sebagai CFO di PT Antam Tbk dari tahun 2015 hingga 2019, Dimas membawa keahlian yang sangat berharga bagi FishLog. Dimas juga merupakan pemilik DW Farm.

“FishLog bukan hanya sekedar komersialisme, melainkan sebuah gerakan, sebuah ekosistem melalui pemasok, pedagang, pemodal, dan mitra yang saling bergantung yang percaya bahwa harus ada cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu, keselarasan yang mendukung untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, untuk menciptakan nilai di tingkat yang lebih tinggi. Tujuan mulia ini telah membuat saya maju dan saya merasa terhormat menjadi bagian dari perjalanan besar ini,” kata Dimas.

Keberlanjutan juga merupakan fokus utama FishLog. Dalam hal ini, FishLog telah membuat kemajuan signifikan, mencapai peningkatan produktivitas penyimpanan dingin sebesar 40% melalui pasokan dan teknologi yang berkelanjutan, mengelola lebih dari 4.000 ton inventaris makanan laut per bulan.

Selain itu, FishLog telah memberikan dampak positif kepada lebih dari 100 pemasok, memberdayakan lebih dari 800 pekerja, dan 38% di antaranya adalah perempuan.

Sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutannya, FishLog baru-baru ini menyelesaikan hibah sebesar US$100.000 dengan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

“Hal ini akan membantu meningkatkan literasi keuangan keluarga nelayan, memberikan pendidikan karakter bagi anak-anak nelayan, mendukung penanaman bakau untuk pelacakan karbon global di industri perikanan, dan banyak lagi. Inisiatif-inisiatif ini membuka jalan bagi membentuk masa depan yang lebih cerah bagi keluarga perikanan dan planet bumi,” kata Reza Fahlepi selaku Co-Founder FishLog.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version