Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Fokus Pada Model Bisnis B2B2C, LinkAja Catatkan Kinerja Positif

20 November 2023
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Linkaja

Fokus Pada Model Bisnis B2B2C, LinkAja Catatkan Kinerja Positif. (Foto: ilustrasi/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Platform pembayaran digital LinkAja terus berfokus pada model bisnis dua sisi (two-sided business model) B2B2C (Business to Business to Consumer). Hasilnya, LinkAja berhasil mencapai perbaikan kinerja yang signifikan mulai 2022 lalu hingga melewati semester pertama 2023.

Setelah konsisten mengedepankan fokus perkuat fundamental bisnis, serta melakukan berbagai efisiensi, LinkAja raih EBITDA Positif pertamanya selama tiga bulan berturut-turut (Juni hingga Agustus 2023).

Chief Finance & Strategy Officer (CFSO) LinkAja Reza Ari Wibowo mengatakan, pencapaian ini membuat LinkAja semakin dekat untuk mencapai profitabilitas dan sustainabilitas bisnis.

“LinkAja mencatatkan perbaikan performa keuangan yang cukup baik di 2022 lalu. Persentase EBITDA loss mampu ditekan hingga 90% jika dibandingkan tahun sebelumnya (di 2021). Dari sisi revenue, di 2023 kami menargetkan kenaikan revenue sekitar 30% untuk dua tahun berturut-turut,” kata Reza, Minggu (19/11/2023).

Menurut Reza, LinkAja juga mampu melakukan efisiensi, secara year to date Agustus 2023, komponen biaya pemasaran (marketing expense) mampu diturunkan sebesar lebih dari 80%. Dibarengi dengan kualitas pengguna yang terus membaik, dimana pendapatan per pengguna atau Average Revenue per User (ARPU) meningkat sebesar 58%, jika dibandingkan periode yg sama di 2022.

Baca juga :   Kompetisi Sains Nasional Akan Digelar Daring

Kedua tren tersebut mengindikasikan peningkatan loyalitas pengguna dan penurunan dependensi pendapatan operasional perusahaan terhadap short-term incentive seperti cashback.  Dari sisi pengguna, saat ini LinkAja memiliki pengguna terdaftar sejumlah 91 juta pengguna, meningkat sebesar 6% dibandingkan semester pertama 2022.

“Bahkan dibandingkan dua tahun lalu (2021), peningkatan ARPU LinkAja saat ini sudah meningkat hingga empat kali lipat. Saat ini kami fokus kepada pengguna setia dan berkualitas, namun kami juga sedang menyiapkan beberapa inisiatif baru untuk meningkatkan jumlah pengguna kami yang loyal dengan penggunaan cost yang efisien dan sangat minimal ” tambah Reza.

Dijelaskan Reza, pencapaian kinerja positif itu karena LinkAja terus berfokus pada model bisnis B2B2C. Pada segmen B2C, LinkAja mengutamakan low-cost user acquisition & retention. Sedangkan, fokus segmen B2B berpusat pada end-to-end value chain dari sisi tradisional maupun digital.

LinkAja masih mengimplementasikan digital financial solutions dengan berfokus pada kolaborasi sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama di dalam ekosistem Telkomsel, Pertamina, dan Himbara (Himpunan Bank Negara). Untuk ekosistem Telkomsel, LinkAja telah  mendigitalisasi supply chain bisnis tradisional Telkomsel di lebih dari 400 ribu retailer.

Baca juga :   LinkAja Permudah Pembayaran Pelayanan Publik Di Sejumlah Daerah

Sedangkan pada ekosistem Pertamina, LinkAja semakin memperkuat positioning di aplikasi MyPertamina, sebagai penyedia infrastruktur sehingga memungkinkan dompet digital lain untuk menjadi alternatif metode pembayaran dalam aplikasi tersebut.

Salah satu inisiatif strategis lainnya, LinkAja menggandeng sejumlah perusahaan di bawah Kementerian BUMN sebagai penyedia layanan disbursement insentif. Dengan demikian, LinkAja mampu mendapatkan user base besar yang bersifat captive tanpa biaya akuisisi dan retensi, dimana hal ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam meningkatkan Pengguna loyal dan berkualitas dengan penggunaan biaya, misalnya retensi dan akuisisi, yang efektif dan efisien.

LinkAja juga telah meluncurkan aplikasi LinkAja dengan tampilan khusus (skin) BUMN. Aplikasi ini diperuntukkan bagi para pegawai BUMN dengan fungsi sebagai aplikasi pembayaran dan komunikasi terpadu.

Aplikasi LinkAja skin BUMN juga menjadi media komunikasi efektif dan efisien bagi Karyawan BUMN atas informasi terbaru seputar Kementerian maupun Perusahaan BUMN yang tergabung di dalamnya yang dikirimkan secara rutin dan berkala melalui aplikasi LinkAja. Tak hanya itu, aplikasi tersebut juga dapat diutilisasi sebagai media promosi terkait produk dan layanan masingmasing perusahaan BUMN.

Baca juga :   LinkAja Jadi Uang Elektronik Pertama Untuk Layanan LRT Jabodebek

Kolaborasi LinkAja bersama Kementerian dan sejumlah Perusahaan BUMN ini merupakan langkah nyata dalam proses transformasi digital dalam hal layanan pembayaran dan komunikasi terpadu. Melalui kerja sama ini, layanan LinkAja juga akan digunakan sebagai sarana penunjang transaksi karyawan BUMN melalui pemanfaatan saldo LinkAja.

Saat ini lebih dari 200 ribu karyawan BUMN sudah terdaftar untuk dapat menikmati produk, program, informasi, layanan dan telah bertransaksi aktif dalam aplikasi ini. Dengan dukungan dari Kementerian BUMN, LinkAja terus menjajaki potensi kolaborasi ke perusahaan-perusahaan BUMN lainnya dengan potensi sebanyak lebih dari 1 juta karyawan.

“Di LinkAja, kami sudah melakukan shifting menuju profitability dan sustainability secara bertahap  semenjak 2021 dengan membaca arah pergerakan industri. Salah satunya yakni dengan memperkuat model bisnis B2B2C kami yang berfokus pada ekosistem BUMN, yang terbukti sangat efektif dan efisien dalam upaya untuk #SatukanPotensiIndonesia yang mampu memenuhi kebutuhan pengguna kami,” tutup Reza.

 

STEVY WIDIA

Tags: B2B2C (Business to Business to Consumer)LinkAjaPlatform pembayaran digitaltwo-sided business model
Previous Post

Junus Danuatmojo dan Rio SB Jadi Juara Umum di Ajang Balap One Make Race

Next Post

Pentingnya Digitalisasi UMKM Agar Jadi Pemain Kunci di Pasar Domestik

Related Posts

LinkAja x Mitsui
Headline

LinkAja Peroleh Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

28 Maret 2024
0
pembayaran digital
Analyze

Merealisasikan Potensi Lintaswilayah: Peluang Ekspansi bagi Pelaku Bisnis

24 Oktober 2023
0
LRT Jabodebek
News

LinkAja Jadi Uang Elektronik Pertama Untuk Layanan LRT Jabodebek

29 Agustus 2023
0
Load More
Next Post
Usaha Ultra Mikro Perempuan

Pentingnya Digitalisasi UMKM Agar Jadi Pemain Kunci di Pasar Domestik

iBox 100

Kini, Erajaya Digital Punya 100 Outlet iBox

Line GOKS

LINE Hadirkan GOKS, Platform Diskon Produk Brand Untuk Mahasiswa

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version