youngster.id - Startup di Indonesia terus berkembang dengan ranah bisnis yang semakin luas. Salah satu pendatang baru startup adalah Foodizz.id. Startup yang bergerak di bidang pelatihan bisnis kuliner ini menggandeng komunitas wirausaha Tangan Di Atas (TDA) untuk mencetak 10 ribu pengusaha kuliner.
“Kami, Foodizz.id bersama komunitas Tangan di Atas (TDA) ingin mencetak 10.000 pengusaha kuliner di Indonesia,” kata Andrew Ryan Sinaga CEO dan cofounder Foodizz.id dalam keterangannya usai penandatanganan kerjasama kedua lembaga itu pada ajang Pesta Wirausaha yang berlangsung di Econvention, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta baru-baru ini.
Andrew menjelaskan, Foodizz.id bermula dari keprihatinan melihat potensi bisnis kuliner di Indonesia yang belum optimal digarap. Dari hasil survei yang mereka dapatkan, di Indonesia ada sekitar 5 juta pengusaha kuliner. Namun, umumnya usaha mereka selama bertahun-tahun tidak bisa berkembang atau hanya memiliki 1-2 cabang saja. Umumnya persoalannya tidak cukup pengetahuan untuk mengembangkan bisnis mereka.
Andrew menambahkan, startup yang berdiri di tahun 2017 ini telah menggelar kelas-kelas workshop bisnis kuliner maupun kelas online. Ternyata, peminatnya membludak, kelas-kelas mereka selalu penuh.
“Harapan kami, startup Foodizz bisa memajukan bisnis para pengusaha kuliner Indonesia,” kata Andrew di hadapan sekitar 2.000-an peserta seminar Tangan Di Atas di acara Pesta Wirausaha itu.
Startup ini didirikan oleh Andrew (sebagai Chief Executive Officer), Rifki Ramdhan (Chief Operating Officer), Gito Wahyudi (Chief Financial Officer dan Chief Technology Officer) dan Rex Marindo (Chief Content Officer).
Sementara itu Presiden TDA Bimo T Prasetio menyambut baik kerjasama itu. Bimo sudah pernah diundang mengisi workshop yang diadakan oleh Foodizz.id.
“Selama ini banyak sekali pertanyaan yang datang ke saya melalui Whatsapp. Dengan platform ini (Foodizz), teman-teman pengusaha bisa mencari jawaban terutama soal bisnis,” kata Bimo.
Rencananya, startup Foodizz dan Tangan Di Atas akan menggelar berbagai pelatihan seputar bisnis kuliner di 10 kota. Foodizz juga memberikan diskon khusus bagi anggota TDA yang mendaftar kelas online Foodizz dari harga Rp 2,49 juta menjadi Rp 749 ribu. Dalam kelas online ini tersedia 100 kelas video seputar bisnis kuliner mulai dari cara mencari ide bisnis, membuat sistem operasi yang efisien, sampai menaikkan merek. Juga ada 100 video tanya jawab dengan para ahli, 100 podcast atau audio wawancara dan 30 dokumen bisnis. Foodizz selama setahun sudah merangkul lebih dari 10 ribu peserta berbagai kelas workshop.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post