youngster.id - Garena mempersiapkan turnamen esports Free Fire Continental Series (FFCS) 2020. Turnamen yang sepenuhnya diselenggarakan secara virtual ini akan mempertemukan tim Free Fire teratas dari setiap regional untuk memperebutkan gelar tim terbaik di dunia.
Produser Garena Free Fire Indonesia Christian Wihananto mengatakan FFCS 2020 hadir untuk menggantikan Free Fire World Series (FFWS).
“Turnamen bertaraf internasional ini kami hadirkan tidak hanya untuk para atlet esports Indonesia agar dapat berkompetisi di ajang yang lebih tinggi, tetapi juga untuk seluruh pemain Free Fire tercinta yang sedang berada di rumah saja. agar dapat ikut menyaksikan dan mendukung para tim perwakilan Indonesia favoritnya dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional” kata Christian dalam keterangan pers, Rabu (26/8/2020).
Christian menjelaskan FFCS 2020 terdiri dari tiga turnamen regional yang akan diadakan secara bersamaan. Keseluruhannya meliputi Free Fire Americas Series, yang terdiri dari Brasil dan Amerika Latin, Free Fire Asia Series, yang akan mencakup Indonesia, Chinese Taipei, India, Malaysia, Filipina, Kamboja, Thailand, Vietnam, dan daerah lain di kawasan ini, dan Free Fire EMEA Series, yang terdiri dari Eropa, Rusia, Timur Tengah, dan Afrika Utara (MENA).
Turnamen regional akan dimulai secara bersamaan dari 21 November dan berpuncak pada Grand Final di 28 atau 29 November. Pada babak Grand Final, tim teratas masing-masing regional akan dipertemukan untuk bersaing memperebutkan total hadiah US $ 300.000 dan gelar sebagai tim Free Fire terbaik di dunia.
“Ketiga turnamen regional akan mengikuti format yang sama. Tim akan bertarung lebih dari 6 ronde, di 3 peta: Bermuda, Purgatory, dan Kalahari, dengan poin yang diberikan berdasarkan peringkat dan jumlah kills,” ungkap Christian.
Sebelum memasuki turnamen internasional FFCS, para atlet esports di Indonesia akan menjalani babak penyisihan yang tengah berlangsung saat ini hingga Oktober 2020 mendatang. Dimulai dengan sistem liga, 6 tim teratasnya kemudian akan menerima tiket emas langsung ke babak Grand Final turnamen tingkat selanjutnya yaitu Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2020 Fall yang akan bertanding di September – Oktober 2020 bersama 6 tim lain dari jalur terbuka.
Sebanyak 2 juta atlet esports dari seluruh Indonesia tidak hanya akan berkesempatan untuk membawa pulang total hadiah Rp2 miliar, namun juga gelar tim perwakilan Indonesia untuk turnamen internasional.
Turnamen Free Fire Master League (FFML) Season II mempertandingkan 18 tim esports profesional Indonesia untuk meraih total hadiah 1,2 miliar rupiah.
Sebanyak 18 tim Free Fire yang akan bertanding adalah, Evos Esports, RRQ Hades, Aura Esports, Aerowolf Pro Team, Onic Olympus, Bigetron Bit, Boom Esports, Dranix Vendetta, Red Bull Rebellion, DG Esports, Boss Titan, Island Of Gods, Onic Ares, First Raiders Bravo, DG Eternal, Boss Knightmare, Saudara Esports, dan Louvre King.
Di turnamen FFML Season II juga kembali hadir Onic Olympus yang pada Maret lalu menjuarai Turnamen Free Fire Indonesia Masters 2020 Spring, bersama dengan para tim yang sudah berprestasi di dunia esports Free Fire seperti EVOS Esports yang menjadi juara dunia di turnamen internasional Free Fire World Cup 2019, dan Island Of Gods yang menjuarai turnamen regional Free Fire Asia Invitationals 2019.
Pertandingan FFML Season II akan dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 19.00 – 22.00 WIB sejak tanggal 8 Agustus – 19 September 2020.STEVY WIDIA
Discussion about this post