Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Funding Winter, Tahun 2023 Masa Suram Bagi Startup Digital di Asia Tenggara

28 Desember 2023
in Headline
Reading Time: 2 mins read
pendanaan startup

Tracxn: Pendanaan Startup di Indonesia Tahun 2024 Anjlok 75% (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Boleh dibilang, tahun 2023 merupakan tahun yang cukup suram bagi industri teknologi di Asia Tenggara dibandingkan dengan tahun lalu. Betapa tidak, gelombang PHK global yang melanda perusahaan-perusahaan teknologi Amerika Serikat seperti Meta, Amazon, dan Twitter juga telah masuk ke Asia Tenggara di tengah “musim dingin pendanaan” (funding winter) bagi startup teknologi di kawasan ini.

Pada bulan Maret, dilaporkan bahwa raksasa e-commerce Shopee telah memberhentikan sekitar 200 karyawannya di Indonesia, sebagian besar dari tim layanan pelanggan. Di bulan yang sama, perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, PT Goto Gojek Tokopedia, mengumumkanpemutusan hubungan kerja (PHK) untuk merampingkan organisasi dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Pada bulan Juni, perusahaan aplikasi super yang berbasis di Singapura, Grab Holdings, telah memangkas 1.000 pekerjaan, untuk membangun daya saing Grab untuk jangka panjang. Lalu, pada bulan November perusahaan induk TikTok, ByteDance, memangkas 1.000 pekerjaan di bidang game sebagai bagian dari perubahan strategis. Pada bulan yang sama, platform mobil bekas yang berkantor pusat di Malaysia, Carsome, juga dilaporkan memangkas “ratusan pekerjaan” demi meraih keuntungan.

Baca juga :   Upaya Tridi Oasis Ciptakan Indonesia Bebas Plastik pada Tahun 2040

Perusahaan riset untuk startup dan venture capital (VC) Tracxn Technologies, dalam “Laporan Tahunan Geo: SEA Tech 2023”, menyebutkan bahwa sektor teknologi di Asia Tenggara menerima total pendanaan sebesar US$4,3 miliar pada tahun 2023 hingga saat ini (akhir Desember 2023), turun 65% dari US$12,4 miliar yang terkumpul pada periode yang sama tahun lalu.

“Ekosistem startup teknologi di Asia Tenggara terus menghadapi dampak musim dingin pendanaan, sejalan dengan negara-negara besar lainnya,” kata pihak Tracxn Technologies.

Menurut laporan tersebut, perusahaan-perusahaan di bidang ini menarik pendanaan tahap akhir senilai US$1,9 miliar pada tahun 2023 hingga saat ini, turun tajam 65% dari US$5,4 miliar yang terkumpul pada periode yang sama di tahun 2022.

Pendanaan tahap awal mencapai US$1,9 miliar pada tahun 2023 hingga saat ini, 67% lebih rendah dari US$6 miliar yang terkumpul pada periode yang sama di tahun 2022. Investasi tahap awal juga turun 52% menjadi US$546 juta dari US$1,14 miliar yang terkumpul pada periode yang sama di tahun 2022.

Baca juga :   BEI Resmi Luncurkan IDX Incubator Bagi Startup Digital

FinTech, aplikasi perusahaan, dan ritel merupakan segmen dengan kinerja terbaik dalam ekosistem startup teknologi pada tahun 2023. Meski begitu, sektor FinTech menerima pendanaan sebesar US$2 miliar pada tahun 2023 hingga saat ini, 65% lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara itu, perusahaan audit dan konsultan Deloitte menyebutkan, Asia Tenggara telah mengumpulkan sekitar US$5,5 miliar melalui IPO dalam 10,5 bulan pertama tahun 2023, terendah dalam delapan tahun terakhir. Ini dibandingkan dengan US$7,6 miliar yang terkumpul pada tahun 2022 pada periode yang sama.

Indonesia, Thailand, dan Malaysia secara kolektif mengumpulkan sekitar US$5,4 miliar, menyumbang 98% dari total dana yang terkumpul di Asia Tenggara.

Baca juga :   UGM Juara Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional

Kendati begitu, Deloitte mencatat bahwa perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara berkembang pesat dan memiliki kemampuan untuk melangkah lebih jauh dari negara mereka untuk melakukan IPO lintas negara. Hal ini didorong oleh ekspektasi akan valuasi yang menguntungkan, likuiditas yang lebih baik, komparabilitas industri, dan keakraban investor dengan sektor-sektor tertentu.

“Bursa-bursa saham di seluruh dunia memberikan perhatian lebih kepada perusahaan-perusahaan Asia Tenggara dan membangun inisiatif-inisiatif baru atau membenahi inisiatif-inisiatif yang sudah ada untuk meningkatkan daya tarik mereka sebagai pintu masuk untuk menarik bisnis-bisnis dengan pertumbuhan yang tinggi ini,” kata pihak Deloitte. (*AMBS)

 

Tags: funding winterPHKstartup digital
Previous Post

Evermos Dinilai Berdedikasi Mendukung Kemandirian Ekonomi para Perempuan

Next Post

Manjakan Pelanggan Berbelanja Consumer Electronics, Indodana PayLater Hadir di Erablue

Related Posts

Sebanyak 24 Startup Digital Terpilih dalam “Demoday BEKUP 2024”
Headline

Sebanyak 24 Startup Digital Terpilih dalam “Demoday BEKUP 2024”

6 November 2024
0
NextDev Buka Peluang Integrasi AI dan Kolaborasi Global Untuk Startup Early-Stage
Headline

NextDev Buka Peluang Integrasi AI dan Kolaborasi Global Untuk Startup Early-Stage

25 Oktober 2024
0
Flip Management
Headline

Pertengahan 2022 Kantongi Pendanaan Rp1,5 Triliun, Flip Tetap Lakukan PHK

13 Januari 2024
0
Load More
Next Post
INDODANA X ERABLUE

Manjakan Pelanggan Berbelanja Consumer Electronics, Indodana PayLater Hadir di Erablue

belanja online

Tren Belanja Online di Tokopedia Sepanjang 2023

cybercrime

Waspada Ancaman Cybercrime: Kenali Modus Penipuannya

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version