youngster.id - Developer dan publisher game Garena kembali akan menggelar Garena Game Jam: Back For Round 2. Acara ini akan mewadahi para pengembang game muda Indonesia dari kalangan pelajar SMA/SMK, mahasiswa, dan fresh graduate untuk berlomba mengembangkan game dalam waktu 48 jam.
“Setelah sukses dengan Garena Game Jam pertama, kami kembali menghadirkan Garena Game Jam: Back For Round 2 sebagai wadah kompetisi dan networking bagi para developer muda Indonesia. Garena Game Jam menjadi salah satu bentuk komitmen Garena sebagai perusahaan dengan pengalaman dan kapabilitas global untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri game di Indonesia,” kata Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia.
Garena Game Jam: Back For Round 2 akan hadir pada 24-26 Januari 2025 di Kampus Universitas Ciputra, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini akan mengadopsi format dan susunan yang sama seperti tahun lalu, di mana para peserta akan melakukan ‘jamming’ bersama untuk membuat game dalam waktu 48 jam. Sepanjang sesi pengembangan game, peserta juga akan mendapatkan mentoring dari para experts yang dihadirkan Garena, Komdigi, dan AGI.
Untuk bergabung dalam Garena Game Jam: Back For Round 2 di Januari 2025, para calon peserta bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu. Peserta bisa mendaftar sebagai tim ataupun sebagai peserta individu/solo dengan mengirimkan CV dan portofolio masing-masing sampai dengan tanggal 15 Desember 2024. Para peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan undangan untuk bergabung di Garena Game Jam: Back For Round 2.
Pemenang Garena Game Jam: Back for Round 2 berkesempatan membawa pulang total hadiah senilai Rp30 juta. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk bergabung di acara IGDX mendatang bersama Garena Indonesia. Dalam acara tahunan bergengsi tersebut, mereka bisa memamerkan karya mereka sekaligus memperluas jaringan dengan para profesional industri game, baik dari dalam maupun luar negeri.
Sebagai acara tahunan untuk developer muda, Garena Game Jam: Back For Round 2 akan hadir dengan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Indonesia Game Developer Exchange (IGDX), dan Universitas Ciputra Surabaya.
HENNI S.
Discussion about this post