Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Generasi Milenial Jangan Takut Berinvestasi di Properti

27 April 2018
in Headline, News
Reading Time: 3 mins read
Generasi Milenial Jangan Takut Berinvestasi di Properti

Kadin Indonesia mengadakan acara Sejumlah pengusaha properti dan perbankan jadi narasumber acara Ngobrol Properti (NGOPI) bertajuk “Kapan Beli Properti”. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sejumlah survey menyebutkan generasi milenial lebih memilih belanja konsumtif daripada investasi, termasuk untuk properti. Mereka juga terkesan takut membeli properti. Melihat kondisi itu, Kadin Indonesia mengadakan acara Ngobrol Properti (NGOPI) bertajuk “Kapan Beli Properti” untuk memberikan jawaban atas problematika tersebut.

“Lewat kegiatan NGOPI ini, Kadin ingin mendengar dan berdiskusi dengan generasi milenial secara langsung terkait kendala-kendala yang dihadapi mereka dalam membeli properti. Forum edukasi ini diharapkan dapat memberikan solusi taktis untuk membantu generasi milenial bisa memiliki dan berinvestasi properti,” tutur Rosan P Roeslani Ketua Umum Kadin Indonesia dalam acara yang berlangsung Kamis, (26/4/2018) di 57 Promenade Jakarta.

Menurut Rosan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di property. “Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5%, pembangunan infrastruktur yang intensif, dan perbaikan peringkat kemudahan berbisnis memberikan harapan pada pasar properti untuk terus bertumbuh. Hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh pengembang bisnis properti untuk semakin cermat dalam melihat peluang dan membaca permintaan pasar khususnya generasi milenial yang biasanya menginginkan friendly, flexibility payment dan affordable,” ujar Rosan dalam kata sambutannya.

Berdasarkan data para pengembang anggota Kadin dari realisasi penjualan sepanjang triwulan I-2018, pertumbuhan bisnis properti pada awal tahun ini masih didominasi oleh sektor hunian, baik rumah tapak maupun apartemen. Melihat kondisi tersebut, Rosan memperkirakan industri properti dapat tumbuh berkisar 5-7% di tahun 2018.

Baca juga :   Indonesia Akan Menjadi Pasar e-Dagang Terbesar di Dunia

Pertumbuhan sektor tersebut didukung oleh kebutuhan akan hunian yang masih tinggi serta harus didukung sejumlah kebijakan terkait sektor properti seperti suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) yang rendah dan adanya upaya semua pihak terkait kendala uang muka (down payment/DP) yang saat ini dialami golongan menengah ke bawah.

Hal ini sejalan dengan hasil survei BI 2017 bahwa faktor-faktor yang menjadi penghambat pertumbuhan bisnis properti itu adalah bunga KPR (20,36%), persyaratan uang muka (16,57%), pajak (16,13%), perizinan (14,45%), serta kenaikan harga bahan bangunan (11,68%), di mana lebih dari 76% konsumen masih mengandalkan kredit bank (KPR/KPA) untuk membeli rumah.

Rosan menambahkan, tantangan bagi pengembang properti adalah orientasi pengembangan harus mengarah kepada produk properti yang bisa dijangkau oleh pasar generasi milenial. Apalagi segmen ini berpotensi untuk terus tumbuh hingga sepuluh tahun mendatang sehingga berpengaruh terhadap industri ini.

Bank-bank pemberi kredit perumahan harus membuka diri agar bisa diakses oleh generasi milenial karena kemampuan generasi ini dalam membeli properti maksimal Rp1 miliar, di mana 17% di antaranya baru mampu membeli rumah dengan harga di atas Rp300 juta. Hal ini karena rata-rata penghasilan mereka sebesar Rp3-6 juta, sedangkan untuk membeli rumah seharga Rp300 juta, dibutuhkan income minimal Rp7,5 juta per bulan.

Baca juga :   Uji Coba 5G Akan Hadir di Asian Games

“Diharapkan masalah generasi milenial ini bisa akomodir oleh pemerintah, sehingga bisa diterbitkan kebijakan yang mendukung generasi milenial untuk bisa memiliki properti,” kata Rosan.

Dukungan juga diberikan pihak perbankan. Budi Satria, Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., mengatakan Bank BTN terus mendukung masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial, untuk memiliki hunian. Saat ini, ujar Budi, banyak bank dan perusahaan pembiayaan (multifinance) menawarkan program KPR atau Pembiayaan Pemilikan Rumah dengan memberikan kemudahan seperti misalnya penetapan bunga tetap selama hingga 5 tahun, tenor yang relatif panjang hingga 20 tahun, cicilan uang muka, dan lain sebagainya.

“Memiliki suatu properti pada prinsipnya adalah lebih cepat lebih baik, karena harga properti memiliki tren kenaikan yang konsisten. Malah kenaikan harga properti lebih cepat dan tinggi dibandingkan dengan kanikan gaji seorang karwayan setiap tahunnya,” ujar Budi.
Menurut kalangan pengembang property generasi milenial perlu diedukasi mengenai perkembangan produk properti. Sehingga mereka dapat membeli sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.

Adrianto P Adhi, Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk., menjelaskan bahwa Summarecon punya segmen produk yang sangat luas, mulai dari high end, middle sampai dengan produk yang terjangkau dan pembelinya bisa investor atau end user.

Baca juga :   COMM Entrepreneur Bidik Generasi Millenial

“Kami juga punya banyak alternatif cara bayar, yang mungkin bisa sesuai dengan kemampuan daya beli kaum milenial. Selain harga yang terjangkau dan cara bayar yang pas untuk milenial, produk-produk kami juga sangat sesuai dengan tuntutan lifestyle para kaum milenial yang punya karakter simple, compact, dan tentunya modern. Apalagi produk kami didukung fasilitas kawasan seperti shopping mall yang sangat cocok dengan kehidupan para milenial,” kata Adrianto yang juga turut menjadi pembicara dalam acara ini.

Hal senada juga diucapkan Ishak Chandra, CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land. Menurut dia generasi milenial dapat memanfaatkan beragam variasi produk dan pembiayaan yang ditawarkan pengembang. Di sisi lai, Ishak mengungkapkan. saat ini yang perlu dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan di sector properti adalah memberikan edukasi kepada generasi milenial bahwa ketika mereka memiliki keluarga, mereka akan membutuhkan rumah. Jadi, mereka harus mulai menabung dari sekarang.

“Tinggal bagaimana generasi milenial mampu mengatur keuangannya agar sesuai dengan produk properti yang dikehendaki. Mengatur keuangan harus dilakukan sejak dini dengan mengurangi pola konsumsi yang tidak terlalu penting dan mengalihkannya untuk ditabung secara rutin,” kata Ishak.

 

STEVY WIDIA

Tags: generasi millenialKamar Dagang dan Industri (Kadin)Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslaniproperti
Previous Post

Gerakan Nasional Ayo UMKM Jualan Online

Next Post

RevoIusi Mental Telkom Meraih Penghargaan Best of the Best BUMN

Related Posts

Mamikos Bangun Jaringan Yang Solid Dengan Lebih Dari 200 Ribu Pemilik Kos
News

Mamikos Bangun Jaringan Yang Solid Dengan Lebih Dari 200 Ribu Pemilik Kos

12 Februari 2025
0
Pinhome founder
Headline

Startup Pinhome Fokus Tingkatkan Pangsa Pasar Properti UMKM

17 Oktober 2024
0
Pinhome founder
Headline

Pinhome Fasilitasi Penanaman Modal Bagi Pengembang Perumahan

5 November 2022
0
Load More
Next Post
RevoIusi Mental Telkom Meraih Penghargaan Best of the Best BUMN

RevoIusi Mental Telkom Meraih Penghargaan Best of the Best BUMN

Indonesia Pasar Penting Bisnis Coworking Space

Indonesia Pasar Penting Bisnis Coworking Space

IKKON, Kolaborasi Seniman Lokal Untuk Tingkatkan Ekonomi Kreatif Daerah

IKKON, Kolaborasi Seniman Lokal Untuk Tingkatkan Ekonomi Kreatif Daerah

Discussion about this post

Recent Updates

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version