youngster.id - Sebagai upaya membangun negeri menuju masyarakat digital PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali menyalurkan kuota internet cepat melalui program “Gerakan Donasi Kuota” (GDK) ke sejumlah sekolah di Tanjung Pinang, Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan , provinsi Kepulauan Riau ini menjadi salah satu prioritas untuk Program Gerakan Donasi Kuota karena sekolah-sekolah di sini memang sangat membutuhkan fasilitas internet untuk menunjang aktifitas belajar dan mengajar.
“Tujuan kami mengadakan kegiatan ini untuk menunjang penikatan edukasi bagi dunia pendidikan di seluruh Indonesia agar agar sekolah menegah atas di Indonesia memiliki akses internet, ” tutur Dian Siswarini Presiden Direktur XL Axiata, usai penyerahan Donasi Kuota XL, Kamis (26/4/2018) di SMN Negeri 5 Bintan, Tanjung Pinang Kepulauan Riau.
Dian menjelaskan, saat ini Program GDK telah mampu mengumpulkan lebih dari 195 TB kuota data dari bulan Agustus 2017 hingga Maret 2018. Untuk jumlah sekolah penerima, sampai akhir Mei 2018 nanti secara nasional total sudah akan ada 578 sekolah yang menerima program ini, termasuk yang di Kepulauan Riau.
“Bantuan yang kami berikan kali ini berbentuk kuota dan ada juga seperangkat alat intenet komputer, termasuk juga pelatihan untuk perawatan alat tersebut. Semua ini tidak hanya tertuju kepada profit kepada steakholder kami tapi juga memberikan giving back dari bisnis yang di jalankan selama ini, ” ucap Dian menambahkan.
Menurut dia, tahap selanjutnya, penyaluran donasi kuota layanan data program GDK akan dilakukan di sejumlah daerah hingga akhir tahun. Untuk data sekolah semuanya berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi setempat. Mekanisme penyaluran donasi kuota layanan data akan dilakukan dengan menyertakan perangkat mobile broadband atau router XL Home sehingga bisa dibagikan secara simultan ke-32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar.
Mekanisme ini sekaligus untuk memastikan donasi bisa dimanfaatkan secara efektif dan kolektif, selain juga penerapan sistem monitoring penggunaan kuota. Selain mendapatkan donasi kuota layanan data, beberapa sekolah di 6 kota ini juga akan mendapatkan pelatihan Melek Internet dalam berbagai bentuk, seperti Youth Leadership Camp.“
XL Axiata mentargetkan donasi ini akan bisa tersalur ke sedikitnya 5.000 sekolah di berbagai daerah selama tiga tahun mendatang. Dengan demikian, diharapkan ratusan ribu siswa sudah akan bisa mendapatkan manfaat dari program ini dalam periode tersebut. XL Axiata berharap melalui program yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dari Sabang, Pulau Weh, Provinsi Aceh ini, akan mampu memfasilitasi sebagian besar sekolah yang berada di dalam area jangkauan layanan data miliknya, baik 3G maupun 4G LTE.
Selanjutnya, untuk memastikan program ini tepat sasaran, XL Axiata terus menjalin komunikasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan juga Dinas Pendidikan didaerah setempat. Melalui kerjasama tersebut, data sekolah calon penerima donasi disesuaikan dengan roadmap pemerintah dalam penerapan digitalisasi untuk sekolah setingkat SMA/SMK.
Selain itu, penyaluran donasi ini juga disesuaikan dengan ketersediaan jaringan data internet cepat milik XL Axiata di berbagai daerah. Hingga saat ini lebih dari 400 kota telah terjangkau layanan data, termasuk lebih dari 364 kota terjangkau layanan 4G LTE. Jaringan Data ini akan terus semakin luas hingga akhir tahun 2018 dan setelahnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post