Glow & Lovely ke-9 Berikan Beasiswa Pendidikan Tinggi Bagi 100 Perempuan Muda

youngster.id - Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi perempuan yang terus meningkat sejak 2020, mencapai hingga 35,23% pada 2024, melebihi nilai APK laki-laki. Meski demikian, pendidikan tinggi belum dapat diakses secara merata oleh seluruh perempuan. Hal ini mendorong Glow & Lovely konsisten memberikan dukungan akses pendidikan tinggi bagi perempuan muda berprestasi Indonesia melalui Glow & Lovely Bintang Beasiswa.  

Pada laksanaan yang ke-9, Glow & Lovely Bintang Beasiswa memberikan 100 beasiswa untuk para perempuan muda Indonesia dari seluruh Indonesia.

Senior Brand Manager Glow & Lovely Stella Tika Lestari menyampaikan, program Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2025 yang dimulai pada awal tahun telah menjaring 18 ribu proposal dari seluruh Indonesia.

“Kami bersyukur bahwa kini makin banyak perempuan menyadari pentingnya mengenyam pendidikan yang lebih tinggi untuk meraih glowing future. Buktinya, antusiasme terhadap Glow & Lovely Bintang Beasiswa juga terus meningkat. Jumlah pendaftar tahun ini naik signifikan dari sebelumnya 13 ribu kini mencapai 18 ribu dari seluruh penjuru Indonesia yang mendaftarkan diri,” ungkapnya pada inagurasi Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2025, Sabtu (22/11/2025) di Yogyakarta.

Program yang berkolaborasi dengan Hoshizora Foundation ini kemudian melakukan seleksi melalui essai dan wawancara hingga akhirnya memilih 100 penerima beasiswa. Terbagi atas 80 perempuan lulusan SMA dan sederajat yang mendapatkan dukungan akses pendidikan tinggi secara reguler selama empat tahun (delapan semester). Kemudian, beasiswa untuk 20 mahasiswi tingkat empat atau enam berupa dukungan biaya selama setahun (dua semester) agar mereka dapat menyelesaikan masa perkuliahan mereka.

“Kami mendengarkan banyak masukan sehingga untuk pertama kalinya ada program parsial. Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan berbagai program capacity building kepada seluruh penerima manfaat agar mereka dapat terus mengoptimalkan potensi diri, ” ucap Stella.

Sementara itu, Executive Director Hoshizora Foundation Yudi Anwar menanggapi, pada kenyataandi lapangan akibat keterbatasan ekonomi, keluarga jadi lebih memprioritaskan laki-laki untuk bersekolah lebih tinggi. Di antaranya karena stigma peran domestik perempuan yang mana laki-laki masih diposisikan sebagai tulang punggung keluarga.

“Ada banyak perempuan yang berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi, tetapi terpaksa harus menunda mimpi menuntaskan kuliah, yang rata-rata terjadi justru di akhir masa studinya. Atas dasar itu kami menghadirkan program parsial, ” ungkapnya.

Peran besar Glow & Lovely Bintang Beasiswa dirasakan langsung oleh Rafifah Karimah, salah satu penerima manfaat Glow & Bintang Beasiswa 2022. ”Kesulitan dan tantangan dalam hidup harus disikapi dengan bijak karena semua itu bagian dari proses hidup, nggak perlu diratapi, tapi justru dijadikan motivasi untuk bisa meraih yang terbaik. Alhamdulillah bersama Glow & Lovely Bintang Beasiswa aku bisa mendalami bidang Agribisnis di Universitas Lampung. Program capacity building-nya yang intensif juga sangat membantuku menggali potensi diri, memperluas network, hingga menambah wawasan dengan perspektif baru yang belum pernah kudapat,” ungkapnya.

Program ini menurut Kreator Konten dan entrepreneur Sabrina Anggraini bisa menjadi stepping stone pertama bagi para perempuan muda Indonesia untuk mulai merencanakan masa depan mereka.

“Bahkan bagi mereka yang merasa harapannya hampir pudar, program ini dapat membantu membangkitkan kembali cahaya di hati mereka untuk bisa melanjutkan misi menggapai mimpi melalui beasiswa parsial yang diberikan. Tentunya program ini perlu terus didukung agar bisa berlanjut tiap tahun, karena aku percaya setiap perempuan bisa merealisasikan mimpi mereka selama ada kesempatan,” ujarnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version