GNBBI 2022 Siap Dongkrak Jumlah Artisan Indonesia Jadi 30 Juta

kain tapis

Fashion show dengan kain tapis khas Lampung. (Foto: istimewa)

youngster.id - Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) menjadi program berkelanjutan untuk meningkatkan jumlah unit artisan Indonesia, baik UMKM dan IKM. Program ini dijalankan secara kolaboratif dengan melibatkan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, top brands, media massa, dan stakeholder lainnya.

“Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ini ditargetkan dapat mendongkrak jumlah artisan Indonesia dari 11,7 juta menjadi 30 juta UMKM dan IKM pada tahun 2023. Sekaligus meningkatkan permintaan terhadap produk ekonomi kreatif buatan artisan Indonesia,” tutur Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian RI dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).

Menteri Agus mengatakan melanjutkan kesuksesan kampanye Bangga Buatan Indonesia tahun lalu, pada tahun ini Kemenperin kembali menjadi movement manager Bangga Buatan Indonesia dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Lampung.

“Kami mengusung tema Lagawi Fest, dengan tagline Lampung Bangga Wirausaha Industri, Satu Bumi Juta Karya,” katanya.

Tema tersebut digaungkan demi menunjukkan semangat IKM Lampung sebagai wirausaha industri yang berdaya saing, dengan segala kreativitas dan keragaman produk lokal yang dihasilkan. “Tema ini sejalan dengan semangat Presidensi G20 Indonesia, yaitu Recover Together, Recover Stronger,” ujar Menperin.

Hingga akhir 2021, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia telah menghasilkan 9,2 juta unit UMKM on boarding atau memiliki akun digital, dan 17,2 juta UMKM berhasiil masuk ke dalam ekosistem digital. Gerakan ini menyasar artisan Indonesia, pelaku UMKM atau IKM yang memiliki produk dan jasa dengan nilai tambah dan kualitas tinggi, keunikan, atau spesialisasi yang jarang dimiliki oleh pesaing negara lain.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita mengungkapkan tahun ini, Kemenperin akan menjaring IKM Lampung terbaik yang berhak mendapatkan pendampingan wirausaha industri dan beragam reward.

“Kami membuka pendaftaran melalui website esmartikm.id, yang kemudian akan dikurasi menjadi 30 IKM terpilih untuk diberikan pendampingan, dan dievaluasi berdasarkan capaian hasil penjualan untuk mendapatkan 5 IKM champion sebagai lesson learned bagi IKM lainnya. Ini bentuk perhatian dan dukungan pemerintah untuk mengangkat IKM-IKM hebat di Lampung,” jelas Reni.

Pendaftaran IKM untuk Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Lampung ini dibuka hingga 7 Maret 2022. IKM terpilih akan diumumkan saat kick off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2022 #LagawiFest pada 17 Maret 2022. Selanjutnya, selama tiga bulan berikutnya, 30 IKM tersebut akan mengikuti pendampingan literasi digital, pengembangan bisnis, dan pelatihan pengembangan produk (kemasan, Kekayaan Intelektual, standardisasi, hingga kualitas produk).

Selain itu, IKM dari wilayah lain dapat pula bergabung dalam program e-Smart IKM reguler yang terbuka bagi seluruh IKM di Indonesia. Pendaftarannya telah hingga Juni 2022 melalui esmartikm.id.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version