youngster.id - Go-Life, aplikasi penyedia multi layanan gaya hidup di ekosistem Go-Jek, meluncurkan dua fitur keamanan tambahan khusus mitra yakni: Know Your Customer (KYC) dan customer rating. Platform itu juga mengupayakan mitigasi risiko lewat program edukasi kepada para mitra juga masyarakat.
“Sebagian besar pengerjaan layanan GO-MASSAGE memerlukan privasi sehingga dilakukan di ruang tertutup. Untuk itu kami ingin seluruh mitra kami terlindungi keamanan dan kenyamanannya dengan memberlakukan sistem KYC terhadap pelanggan,” tutur Dayu Dara Head of Go-Life dalam keterangan resmi, Sabtu (4/5/2019).
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna serta mitra Go-Massage, Go-Life menyarankan pengguna untuk meningkatkan informasi akun. Itu dapat dilakukan melalui proses KYC dengan mengunggah foto diri bersama tanda pengenal.
Di tahap awal, proses KYC wajib dilakukan untuk pengguna yang memesan layanan Go-Massage di atas pukul 22.00. Selain itu, Go-Life juga memiliki tim keamanan yang siaga 24 jam untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan mitra dan konsumen.
“Dengan fitur keamanan terbaru yakni KYC serta customer rating, diharapkan mitra kami bisa bekerja lebih baik dan menghasilkan pelayanan yang maksimal tanpa khawatir akan keamanan dan kenyamanan dirinya,” kata Dayu.
Go-Life pun memberlakukan rating pelanggan pada aplikasi khusus mitra. Para mitra dapat memberikan rating serta komentar terhadap pelanggan usai menjalankan pesanan. Sistemnya sama seperti rating di aplikasi Go-Jek.
Tidak hanya itu, platform itu juga mengupayakan mitigasi risiko lewat program edukasi kepada para mitra juga masyarakat. Sebagai bagian dari rangkaian untuk meningkatkan upaya perlindungan terhadap para mitra, khususnya perempuan, Go-Life luncurkan gerakan “Mulai Respek”.
“Saat ini, topik kekerasan seksual menjadi salah satu perhatian masyarakat pengguna layanan on-demand, tetapi edukasi mengenai topik tersebut seringkali dianggap tabu. Melihat kondisi tersebut, Go-Life berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai kekerasan seksual sekaligus membekali mitra agar terhindar dari perilaku tersebut,” kata Dara.
Go-Life menggandeng beberapa pihak, seperti Bareskrim Polri bagian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) untuk menggelar pelatihan terkait dengan keamanan dan keselamatan kerja bagi lebih dari 3.500 mitra Go-Massage.
AKanit IV Subdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, KBP Rita Wulandari Wibowo mengatakan, “Masyarakat perlu menyadari bahwa risiko bahaya bisa dihadapi oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Khusus untuk mitra Go-Massage, kami anjurkan untuk selalu mengikuti aturan dan panduan yang telah ditetapkan Go-Life demi keamanan dan keselamatan.”
Mitra Go-Massage pun dibekali dengan pelatihan berisi teknik dasar bela diri dari tim Go-Life yang terlatih. Lewat pelatihan ini, diharapkan dapat mencegah mitra Go-Massage menjadi korban kekerasan seksual.
Materi pelatihan tersebut disusun secara komprehensif meliputi jenis-jenis pelecehan seksual yang harus dihindari, serta langkah mitigasi risiko seperti apa yang dapat diambil apabila menghadapi kasus tersebut.
STEVY WIDIA
Discussion about this post