youngster.id - Ketersediaan talent menjadi tantangan yang dihadapi oleh banyak perusahaan teknologi di Indonesia. Untuk itu, Gojek menginisiasi GoAcademy. Tujuannya untuk memfasilitasi talenta muda, khususnya engineer, yang memiliki minat untuk berkarier di industri teknologi melalui kegiatan bootcamp yang difasilitasi oleh engineer Gojek.
“Sebagai ilustrasi, di tahun 2015, Gojek tumbuh dari 100 orang menjadi 1.500 orang dalam jangka waktu 1 tahun. Kami menyadari bahwa masih ada gap talent yang cukup besar antara apa yang tersedia di market, dan apa yang dibutuhkan Gojek,” jelas Giovanni Sakti, Head of GoPay Systems dalam keterangannya baru-baru ini.
Itu sebabnya, Gojek meluncurkan GoAcademy yang memiliki beberapa program dan strategi khusus sebagai bentuk partisipasi aktif mereka dalam menjawab isu ketersediaan tenaga kerja di industri teknologi Indonesia.
Melalui kegiatan ini, peserta GoAcademy tidak hanya andal dalam kemampuan teknis, namun juga memiliki pemahaman mengenai lanskap dan tren yang ada di industri teknologi, khususnya dalam negeri.
STEVY WIDIA
Discussion about this post