youngster.id - Gojek mengadopsi teknologi otomasi untuk layanan pesan-antar makanan GoFood di Indonesia dengan menggunakan robot. Pengadopsian teknologi itu masuk fase uji coba guna memastikan efisiensi operasional dan kenyamanan bagi mitra pengemudi.
Robot itu bertujuan mempermudah proses layanan pada fitur ‘Order Sekaligus’. Fitur ini memungkinkan pelanggan memesan makanan dan minuman dari banyak restoran sekaligus di satu lokasi, melalui satu pengiriman.
“GoFood membawa layanan pesan-antar makanan di Indonesia menuju ke level berikutnya melalui penggunaan teknologi otomasi, yaitu robot,” kata Catherine Hindra Sutjahyo Chief Food Officer Gojek Group dikutip dari Antara baru-baru ini.
Menurut Catherine, Gojek secara konsisten mencari cara dengan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan layanan dan solusi. Pemanfaatan teknologi robot ini dinilai akan berperan penting dalam menganalisis bagaimana sistem otomasi membuat operasional GoFood lebih efisien dan seamless.
Saat ini, robot GoFood dioperasikan di area Food Temptation Mall Kelapa Gading, Jakarta. Perangkat ini bertugas mengonsolidasi pesanan pelanggan yang memilih fitur GoFood Order Sekaligus.
“Inovasi selalu menjadi denyut nadi kami di Gojek. Hal ini akan mempermudah mitra driver, karena dapat mengambil pesanan secara terpusat ketika menerima order pelanggan yang memilih fitur Order Sekaligus,” katanya.
Catherine mengungkapkan, layanan robot akan mengambil pesanan dari beberapa restoran atau mitra UMKM sesuai pesanan pelanggan. Selanjutnya menyerahkan order ke konter kasir sebagai titik pengumpulan untuk kemudian diambil oleh mitra pengemudi pengantaran. Fitur Order Sekaligus sudah bisa dimanfaatkan di 41 lokasi di tujuh kota besar, termasuk Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.
“Kami menyadari bahwa seluruh proses menjadi hal penting dalam memberikan pengalaman menyenangkan bagi pelanggan, mitra UMKM, serta pengemudi. Robot ini diharapkan dapat terus mendukung operasional menjadi lebih sederhana,” ujar Catherine.
Pengadopsian teknologi robot itu merupakan kerja sama dengan Pudu Robotics melalui PT Pudu Robot Indonesia. Uji coba dilakukan hingga pertengahan Maret.
STEVY WIDIA