youngster.id - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) mengembangkan tiga aplikasi super untuk mendukung produktivitas mitra pengemudi dan Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berujung pada pertumbuhan bisnis perusahaan.
Co-Founder Gojek Kevin Aluwi menyatakan, pertumbuhan bisnis perusahaan sejalan dengan produktivitas mitra. Oleh karena itu, pihaknya mengembangkan tiga aplikasi super yang ditujukan bagi konsumen, mitra pengemudi dan mitra pedagang (merchant).
”Bagi pedagang dan pengemudi [kehadiran aplikas super] ini ada unsur meringankan masalah sehari-hari, meningkatkan produktivitas, dan perkembangan pendapatan. Kami akan terus menghubungkan demand konsumen dan penyedia layanan,” ungkap Kevin baru-baru ini.
Dia mengklaim, bisnis Gojek telah berkembang 12 kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Perkembangan itu berkat pemanfaatan teknologi terkni seperti machine learning, dan Artificial Intelligence, termasuk pengembangan aplikasi super.
Dia menambahkan, aplikasi super untuk pengemudi diluncurkan pertama kali pada 2015 bersama dengan aplikasi konsumen.
Dengan aplikasi tersebut, pengemudi dapat mengakses berbagai layanan Gojek seperti Go-Ride, Go-Send, Go-Shop, dan produk lainnya termasuk top up Go-Pay dan akses ke program swadaya yang memberikan pinjaman unutk rumah, kendaraan, bantuan dana umrah dan sebagainya.
Sementara itu, aplikasi super untuk pedagang bernama Go-Biz menyediakan seluruh layanan yang diperlukan pedagang sehari-hari, seperti Go-Food, sistem kasir atau Point of Sales [POS], pembayaran, inventaris produk, hingga pemasaran.
“Sudah ada ratusan ribu merchant yang nyambung ke ekosistem kami lewat Go-Food dan Go-Pay. Aplikasi super ini bertujuan membantu UMKM dan bisnis kecil yang ada di platform kami,” ungkapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post