Gojek Latih Ratusan Muslimat NU Surabaya Jadi Pengusaha

Kelas tatap muka Gojek Wirausaha diikuti UMKM binaan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) asal Kota Surabaya dan Jawa Timur. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Guna mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sekaligus mendukung pendapatan tambahan bagi kaum perempuan, Gojek menggelar pelatihan Gojek Wirausaha. Program pelatihan manajemen bisnis dalam bentuk kelas tatap muka ini diikuti lebih dari 180 UMKM binaan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) asal Kota Surabaya dan Jawa Timur.

“Fokus Gojek sejak pertama kali hadir adalah membantu UMKM bertumbuh. Gojek Wirausaha secara khusus dikembangkan oleh Gojek untuk mengakselerasi UMKM supaya naik kelas. Berbeda dengan pelatihan lain, kurikulum Gojek Wirausaha dirancang secara khusus menjawab banyaknya tantangan yang dihadapi UMKM terutama dalam memulai bisnis lalu meningkatkan skala bisnisnya,” ungkap Astrid Kusumawardhani Vice President Public Affairs Gojek, dalam keterangannya, Rabu (14/8/2019).

Menurut dia, kontribusi Gojek dilakuan dalam dua hal utama. Pertama untuk meningkatkan daya saing UMKM binaan Muslimat NU melalui pelatihan Gojek Wirausaha. Kedua dukung digitalisasi ekosistem NU melalui GoPay. “Dengan teknologi kami, Gojek membantu UMKM memperluas pasarnya, membantu pembukuan keuangan, meningkatkan inklusi keuangan, serta menekan biaya operasional dengan adanya layanan operasional yang lebih efisien,” tambah Astrid.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, konektivitas dan market access selalu menjadi masalah (bagi pelaku UMKM) sejak dahulu. Untuk itu harus ada inovasi dan teknologi informasi dalam produksi dan layanan.
“Sebagai Muslimat NU kita punya tugas untuk berdakwah, baik bil haal, maupun bil maal, dan kali ini kita lakukan bersama Gojek. Digitalisasi akan membuat sesuatu lebih efektif, terutama di bidang ekonomi. Untuk itu saya sampaikan terima kasih atas inisiasi Gojek bersama Pengurus Pusat Muslimat NU, kami harap pendampingan ini terus berkelanjutan,” ucap Khofifah.

Selain berbagi tips untuk mengembangkan usaha, Gojek Wirausaha juga menyediakan sesi bagi peserta untuk dapat berkonsultasi dan langsung mendaftarkan usaha mereka di platform GoFood, GoPay dan MAPAN. Kesempatan ini diberikan agar pelaku UMKM bisa langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital.

Sebagai bekal untuk memulai usaha, MAPAN juga menyerahkan mesin jahit sebagai bentuk simbolis dukungan pemberdayaan perempuan kepada Pengurus Wilayah Muslimat NU Jawa Timur. Sejak tahun 2018 Pimpinan Pusat Muslimat NU menggandeng Gojek dan GoPay dalam kerjasama strategis untuk akselerasi ekonomi umat berbasis digital. Per Agustus 2019 ini, sudah lebih dari 750 anggota Muslimat NU se-Indonesia yang mengikuti pelatihan Gojek Wirausaha dan harapannya akan terus berlanjut di beberapa kota lain.

STEVY WIDIA

Exit mobile version