youngster.id - Agar mampu terus bersaing, transformasi digital kian penting untuk dilakukan pegiat UMKM, terutama dalam menghadapi tantangan pandemi COVID-19. World Economic Forum 2021 turut membahas bagaimana pendapatan UMKM tergerus hingga 80-90% saat pandemi, salah satunya karena kurangnya kapasitas manajemen bisnis.
Menyikapi permasalahan tersebut, Gojek sejak 2018 meluncurkan GoBiz, sebuah aplikasi dengan ragam solusi usaha yang mendukung UMKM di bidang kuliner menghadapi pandemi melalui pengembangan bisnis secara digital.
GoBiz menjadi aplikasi penghubung antara UMKM kuliner dengan pelanggan. Dalam 4 tahun terakhir, aplikasi GoBiz terus dikembangkan dan kini telah menjadi gerbang utama mitra UMKM kuliner untuk mengakses berbagai solusi dan menjangkau jutaan pelanggan di ekosistem GoTo. Hal ini tercermin dari peningkatan pengguna GoBiz sebesar 45% dalam satu tahun terakhir.
Head of Platform & GoFood Merchant Marketing Gojek, Felicia Wijaya mengatakan, sejak awal Gojek berkomitmen untuk menjadi mitra terbaik untuk mengakselerasi bisnis UMKM.
“Komitmen ini kami wujudkan salah satunya melalui kehadiran GoBiz. Aplikasi GoBiz mendampingi perjalanan UMKM kuliner berjualan online dari hulu ke hilir, mulai dari registrasi usaha milik UMKM kuliner di GoBiz secara gratis dan cepat, hingga memasarkan dan mengatur strategi promo produk kuliner di GoFood maupun pada layanan GoFood di Tokopedia. GoBiz juga memudahkan pengelolaan operasional bisnis secara digital melalui GoKasir, manajemen finansial usaha melalui GoModal by Findaya dan integrasi dengan Bank Jago, menerima opsi pembayaran digital GoPay, serta akses ke rangkaian edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan kecakapan bisnis mitra UMKM kuliner,” papar Felicia, dikutip Kamis (15/12/2022).
Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Christina Agustin, menyampaikan pentingnya peran platform digital bagi kemajuan UMKM. Menurut Christina, hingga Oktober 2022 terdapat 20,5 juta UMKM telah go-digital dan 83% pelaku UMKM nasional yang bergantung pada digitalisasi. Hal ini membuktikan pentingnya peran platform digital terhadap perkembangan UMKM, khususnya ketika pandemi COVID-19 melanda.
“Kami mengapresiasi inisiatif Gojek yang telah mempermudah UMKM kuliner go-digital melalui aplikasi GoBiz. Kehadiran GoBiz dengan ragam solusi bisnis digital yang tepat tentu dapat menstimulasi UMKM kuliner untuk semakin naik kelas dari segala sisi bisnis,” ujar Christina.
Sejatinya, Gojek melalui GoBiz telah menjalankan berbagai program guna mendukung UMKM. Dan kali ini, Gojek meluncurkan kampanye GoBiz #JalanPinterJualan guna mendukung keberlanjutan usaha mitra UMKM kuliner melalui rangkaian edukasi usaha dan turut bergabung di dalam komunitas.
Kampanye GoBiz #JalanPinterJualan bertujuan memperkenalkan kembali solusi bisnis komprehensif di GoBiz serta ilmu usaha untuk para mitra usaha GoFood. Kampanye ini terdiri dari program pembekalan “Bincang Biznis” yang diselenggarakan secara luring dan daring di berbagai kota dan program MAJU (Mitra Usaha Siap Jualan) yang ditujukan bagi pelaku usaha kuliner baru untuk mendapatkan pendampingan via diskusi grup secara online. Kampanye ini turut mengajak mitra UMKM kuliner untuk aktif berjejaring dan berbagi ilmu bisnis di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).
“Melalui kampanye GoBiz #JalanPinterJualan, kami berharap dapat terus memperkuat peran GoBiz untuk membantu UMKM kuliner mengembangkan usahanya dalam berjualan secara online sekaligus mendukung penuh program pemerintah dalam mendigitalisasi 30 juta UMKM di 2024,” tutup Felicia.
HENNI SOELAEMAN