GoPay Klaim Penghasilan Musisi Jalanan Meningkat 300%

GoPay menggandeng Institut Musik Jalanan (IMJ). (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - GoPay, layanan dompet digital dari Gojek mengklaim, ratusan musisi jalanan yang tergabung dalam Institut Musik Jalanan (IMJ) telah menggunakan layanan dompet digital GoPay sejak Juni lalu. Sejak saat itu, pendapatan mereka meningkat 300%.

Senior Manager Consumer PR GoPay Deviani Wulandari mengatakan, masyarakat bisa memberikan sumbangan lewat GoPay kepada lebih dari 200 musisi jalanan di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta sejak pertengahan tahun ini. “Rata-rata penghasilannya meningkat hingga 300%,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (26/11/2019) di Jakarta.

Para musisi tersebut pun memiliki tabungan dan bisa membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dengan begitu, mereka bisa mengelola keuangannya sendiri. GoPay juga menyediakan layanan pembayaran saat gelar Konferensi Musik Indonesia (KAMI) bertajuk ‘Musik untuk Perdamaian’ belum lama ini di Jakarta.

Deviani menegaskan, GoPay terbuka untuk berkolaborasi dengan banyak pihak. “Harapannya, dampak positif tadi bisa dirasakan oleh lebih banyak musisi dan tidak terbatas pada musisi jalanan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua KAMI Glenn Fredly. Menurut dia, GoPay berdampak positif terhadap IMJ. Karena itu, salah satu pengajar di IMJ ini ingin mengangkat peran layanan pembayaran ini di acara KAMI.

“Kami percaya inovasi ini tidak hanya akan memudahkan para musisi dalam mencari nafkah, namun juga bisa mendorong mereka untuk terus berkarya,” kata Glenn.

Cara penggunaannya, pemilik GoPay hanya perlu memindah kode Quick Respons (QR Code) yang terpasang di alat musik para musisi tersebut. Masyarakat bisa memberikan sumbangan berapa pun nilainya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version