youngster.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mengumumkan kinerja keuangan tahun 2024, yang membukukan pertumbuhan positif pada Gross Transaction Value (GTV) inti, pendapatan bruto, dan EBITDA yang disesuaikan.
GTV inti tumbuh 58% sepanjang tahun penuh menjadi Rp268,2 triliun. Sementara itu, GTV Grup tumbuh 29% menjadi Rp519,8 triliun. Pendapatan bruto naik 30% menjadi Rp18,1 triliun. EBITDA Grup yang disesuaikan mencapai Rp386 miliar untuk setahun penuh.
Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo menyatakan sepanjang tahun 2024, pihaknya terus mencari cara baru dan efektif untuk memenangkan persaingan ketat dalam menjangkau konsumen Indonesia.
Menurutnya, melalui inovasi produk yang konsisten dan eksekusi yang unggul, GoTo berhasil melampaui panduan yang telah ditetapkan, dengan pencapaian EBITDA grup yang disesuaikan sebesar Rp386 miliar untuk setahun penuh serta mencatatkan kuartal pertama dengan EBITDA yang disesuaikan positif pada unit bisnis Financial Technology.
“Kami telah melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah pengguna sepanjang tahun dan mengharapkan hal ini akan terus berlanjut hingga tahun 2025 seiring dengan strategi ekosistem kami yang terus terbukti efektif,” kata Patrick, dikutip Kamis (13/3/2025).
Simon Ho, Direktur Keuangan Grup GoTo menambahkan, perbaikan pada pendapatan dan profitabilitas mencerminkan pertumbuhan yang terus berlanjut dari layanan inti GoTo serta efektivitas strategi pengelolaan biaya yang telah diterapkan di seluruh lini bisnis.
Menurutnya, GTV inti Grup dan pendapatan GoTo terus meningkat secara konsisten sepanjang tahun. Di sisi lain, pendekatan efisiensi biaya yang lebih terperinci, memungkinkan GoTo menurunkan beban kas rutin tetap sebesar 3% sepanjang tahun penuh menjadi Rp5,3 triliun.
“Fondasi keuangan yang sehat yang telah kami bangun pada 2024 menempatkan kami dalam posisi yang kuat untuk terus menjalankan strategi kami pada tahun 2025,” ucap Simon.
Menurut Patrick, GoTo berada di jalur yang tepat untuk terus bertumbuh dan mencapai profitabilitas, dengan memanfaatkan nilai ekosistemnya yang terhubung secara unik. Dengan menyesuaikan produk untuk berbagai demografi dan preferensi pengguna serta menggunakan platformnya untuk menyediakan layanan yang lebih terarah bagi basis penggunanya, Perseroan menargetkan untuk menjangkau lebih banyak orang di seluruh Indonesia dengan lebih efisien.
“Ke depan, kami akan semakin memperkuat bisnis kami melalui inovasi, baik dari sisi operasional maupun di level produk, untuk meningkatkan pendapatan, meningkatkan efisiensi biaya, serta menghadirkan layanan yang lebih terarah dan dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” tutup Patrick. (*AMBS)
Discussion about this post