youngster.id - Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terus menarik perhatian banyak pihak non perbankan untuk mendapat pembiayaan. Selain startup bidang financial technology, perusahaan layanan on deman pun mulai bergerak untuk memberi kredit kepada para pelaku UMKM.
Seperti yang dilakukan Grab, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit Jepang Credit Saison Co Ltd mendirikan Grab Financial Services Asia. Perusahaan patungan itu akan merilis Grab Financial, produk kredit mikro untuk mitra Grab di Asia Tenggara.
“Di wilayah ini, banyak yang tidak memiliki akses pinjaman untuk membeli rumah baru atau mengembangkan usaha kecilnya,” kata Jason Thompson Managing Director Grab Financial dalam pernyataan resminya, Rabu (14/3/2018).
Jason mengatakan, berdasarkan data Bank Dunia, sebanyak 27% penduduk dewasa di Asia Tenggara tidak memiliki rekening perbankan. Tanpa catatan profil risiko, perbankan pun ragu memberi mereka pinjaman. Menurut dia, penduduk seperti inilah yang akan menjadi target dari Grab Financial. Yang mana, Grab memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan mengalisas data dan perilaku konsumen.
“Kami sedang membangun metode penilaian kredit alternatif untuk mayoritas konsumen dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tidak beruntung di Asia Tenggara,” kata Jason lagi.
Sebelumnya, Grab juga telah menjalankan kerja sama pembiayaan dengan Samsung. “Ini akan menciptakan peluang ekonomi bagi jutaan orang di wilayah ini, ” ujar Jason.
Ia mengungkapkan, Grab mencatat satu miliar transaksi setiap tahunnnya. Nantinya Grab Financial Services Asia akan mengolah data dari transaksi tersebut, guna mengukur profil risiko konsumen. Caranya, dengan menganalisa data perilaku konsumen seperti pergerakan, geo-lokasi, dan besaran nilai dari transaksi melalui aplikasi Grab. Selanjutnya, tugas Credit Saison menganalisis manajemen risiko dan merumuskan produk pembiayaan yang tepat bagi debitur.
Di tahap awal, kerja sama ini akan menghadirkan berbagai produk dan layanan pinjaman untuk pengemudi dan mitra Grab lainnya, seperti Grab Food. Pinjaman itu bisa berupa modal kerja, pembelian ponsel pintar (smartphone) untuk keperluan kerja, ataupun barang konsumsi lainnya. Setelah itu, layanan penilaian kredit ini akan ditawarkan kepada institusi keuangan lainnya.
CEO Credit Saison Hiroshi Rinno menyatakan, Grab adalah salah satu platform yang paling banyak digunakan di Asia Tenggara. Jutaan orang mengandalkan aplikasi ini setiap hari tentunya memberi wawasan yang berharga tentang perilaku konsumen secara realtime.
“Kemitraan ini membuka begitu banyak kemungkinan untuk Credit Saison, Grab, dan yang terpenting adalah penduduk di Asia Tenggara,” ujarnya.
STEVY WIDIA