youngster.id - Program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) Batch 8 diikuti 180 startup. Setelah melalui proses kurasi akhirnya terpilih 5 startup yang akan menjalankan pilot program bersama Grab, pitching ke investor dan mitra strategis, yang dapat membawa dampak nyata dan berkelanjutan.
Country Managing Director, Grab Indonesia Neneng Goenadi, menyampaikan, di tengah tantangan yang dihadapi ekosistem startup seperti penurunan pendanaan dan tekanan ekonomi makro sejak tech winter 2022, melalui GVV, Grab berkomitmen untuk memperkuat ekosistem startup lokal yang adaptif, berkelanjutan, dan siap scale-up.
“Di tahun ke-8 penyelenggaraannya, kami semakin terinspirasi oleh inovasi yang dihadirkan oleh para peserta. Melalui dukungan kolaboratif dengan mitra strategis, kami percaya GVV dapat menjadi katalis pertumbuhan kemajuan startup di Indonesia,” katanya dikutip Kamis (14/8/2025).
Startup yang terpilih adalah CASION (infrastruktur kendaraan listrik), Jejakin (platform manajemen karbon), Liberty Society (upcycling limbah menjadi produk souvenir dan kampanye yang memberdayakan perempuan), Rekosistem (layanan pengelolaan sampah domestik berbasis sirkular dan teknologi Extended Producer Responsibility/EPR), dan Sirsak (perusahaan pengelolaan sampah kemasan).
Tercatat, sejak GVV diluncurkan di tahun 2018, 85% dari 40 startup yang telah mengikuti program ini berhasil membangun bisnis yang berkelanjutan dan terus bertumbuh, sebuah capaian yang melampaui rata-rata global.
Neneng menegaskan, dengan semangat kolaborasi dan visi keberlanjutan, Grab Ventures Velocity Batch 8 menjadi langkah nyata bahwa di tengah tantangan industri, peluang tetap terbuka lebar.
“Kami berharap program ini semakin menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan dukungan menyeluruh dari berbagai pihak untuk mendorong lahirnya startup yang mampu menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures sebagai mitra utama, GVV Batch 8 tak hanya menawarkan program akselerasi, tetapi juga akses nyata ke ekosistem perbankan digital dan pembiayaan.
Presiden Direktur Superbank Tigor M. Siahaan mengatakan, melalui kemitraan di GVV Batch 8, Superbank membuka peluang kolaborasi bagi startup untuk masuk ke dalam ekosistem perbankan digital yang terintegrasi dengan Grab dan OVO, dan telah dipercaya oleh lebih dari 4 juta nasabah di seluruh Indonesia.
“Kami juga menghadirkan mentorship dan keahlian industri untuk membantu para founder mengembangkan solusi berkelanjutan, sejalan dengan pilar keberlanjutan kami, SuperGREEN, yang mendorong pertumbuhan UMKM yang inklusif,” katanya.
Sementara Managing Partner, Genesis Alternative Ventures Jeremy Loh menambahkan, kolaborasi dengan Grab dan Superbank dalam GVV bukan hanya tentang investasi; ini adalah tentang memperkuat ekosistem inovasi teknologi Indonesia untuk menjawab tantangan sosial dan lingkungan yang signifikan.
“Kami sungguh percaya pada kekuatan startup lokal ini untuk mendukung perubahan positif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selama enam bulan ke depan, kelima finalis akan mengikuti program intensif yang mencakup mentorship mendalam bersama praktisi industri, integrasi ke dalam ekosistem digital Grab, implementasi pilot project, serta peluang pitching ke calon investor dan mitra strategis.
STEVY WIDIA
Discussion about this post