Green Rebel Raup Pendanaan Rp100 Miliar, Siap Ekspansi ke Wilayah Regional

CEO Burgreens & Green Rebel Helga Angelina

CEO Burgreens & Green Rebel Helga Angelina. (Foto: dok.youngster.id)

youngster.id - Green Rebel, berhasil meraih pendanaan pra-seri A senilai $7 juta atau setara Rp100 miliar. Startup dari segmen protein alternatif Indonesia ini akan menggunakan dana ini untuk mendorong ekspansi regional dan pengembangan produk baru. Singapura adalah negara pertama di luar Indonesia yang jadi tujuan Green Rebel, diikuti Malaysia, Filipina, Korea Selatan, dan Australia yang dijadwalkan pada akhir tahun 2022.

Putaran pendanaan ini bersumber dari sejumlah investor termasuk Unovis, Betterbite Ventures, AgFunder, Teja Ventures, Grup CJ, dan pengusaha kelahiran Singapura Kane Lim.

“Pendanaan putaran baru ini akan membantu kami memperluas tim R&D kami lebih jauh dan meningkatkan produksi, untuk memungkinkan kami meluncurkan ke pasar baru dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Helga Angelina Founder Green Rebel dalam keterangannya, Jumat (8/4/2022).

Startup ini didirikan oleh pasangan Indonesia Helga Angelina dan Max Mandias. Diluncurkan di Indonesia pada September 2020, Green Rebel menawarkan alternatif daging nabati utuh. Segmen yang dituju adalah masyarakat yang mencari pola makan fleksibel yang lebih sehat.

“Tujuan kami dengan Green Rebel adalah membuat lebih banyak orang terbuka untuk makan nabati lebih sering — memungkinkan konsumen Asia untuk menganut pola makan fleksibel yang berpusat pada tumbuhan,” kata Helga lagi.

Saat ini Green Rebel tersedia di lebih dari 800 perusahaan F&B di Indonesia termasuk Starbucks, Ikea dan Domino, dan lebih dari 100 pengecer nasional. Perusahaan juga memiliki sejumlah kemitraan makanan dan minuman yang signifikan di seluruh Indonesia, bekerja dengan Domino’s Pizza, Starbucks dan IKEA, serta jaringan lokal ABUBA Steak dan Pepperlunch. Green Rebel juga menawarkan produknya di rantai pabrik Burgreens, yang juga dimiliki Angelina dan Andias.

Belum lama ini, Green Rebel telah diluncurkan di Singapura dan bermitra dengan restoran-restoran populer untuk menawarkan kepada para pengunjung di sini sajian hidangan populer yang lezat. Produk yang dihadirkan diantaranya, Rendang Tanpa Daging yang laris dan Steak Tanpa Daging yang inovatif, serta Potongan Tanpa Daging Sapi, Fillet Chick’n dan Chick’n Karaage. Selain itu, perusahaan katering Invictus Asia juga akan memperkenalkan produk Green Rebel ke dalam pilihan hidangan mereka.

Dalam beberapa bulan mendatang, daging Green Rebel akan ditampilkan di restoran lain termasuk restoran speakeasy Dragon Chamber, roastery kopi Indonesia dan kafe Tanamera Coffee, dan kafe kasual Grain Traders. Green Rebel juga akan bermitra dengan pusat gaya hidup F&B multi-label, The Refectory.

Selain itu, Green Rebel akan didistribusikan secara eksklusif oleh penyedia solusi makanan terkemuka, Indoguna Singapura di seluruh dunia F&B kota, dan dalam beberapa bulan ke depan, paket ritel yang ditujukan untuk masakan rumahan akan diluncurkan untuk konsumen.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version