youngster.id - Grup seni dan musik tradisi Danadyaksa Budaya SMP Labschool Cibubur kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah festival folklore dunia, dengan menyabet dua penghargaan bergengsi pada acara Grand Festival Magic of Bridges Vienna and Prague 2017.
Di ajang festival folklore dunia yang dilaksanakan di dua negara, Austria dan Ceko, pada 30 Oktober – 2 November 2017, Grup Danadyaksa Budaya memboyong penghargaan Laureat 1 Award dan Diplom Laureat 1 Award (Juara Pertama) untuk kategori usia 12-14 tahun.
Dengan komposisi 34 orang penari dan 7 orang pemusik beserta tim pendamping dan pelatih, Grup Danadyaksa Budaya berhasil memukau dewan juri dan para penonton di kota Wina, Austria, dan kota Praha, Ceko, dengan menampilkan 3 (tiga) nomor tarian, yaitu Tari Ratoh Jaroe (Aceh), Tari Jatilan (Jawa Timur) dan Tari Rebana (Jambi).
Peserta yang ikut berkompetisi pada dua festival tersebut berjumlah 59 group, yang berasal dari 15 negara. Antara lain berasal dari India, Malaysia, Ukraina, Bulgaria, Rusia, Iran, Kazakstan, Georgia, Slovakia, Austria, Ceko, dan Indonesia.
Selain megikuti kompetisi yang diadakan di dua negara tersebut, Grup Danadyaksa Budaya juga turut berpartisipasi menampilkan tari tradisi nusantara dalam acara Indonesia Day yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Praha yang diselenggarakan di Royal Theatre Prague, 3 November 2017, dan dihadiri oleh perwakilan dari kedutaan besar negara-negara sahabat dan tamu penting lainnya.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Ceko, DR. Aulia A. Rachman, dalam sambutannya pada acara Indonesian Day tersebut menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada grup Danadyaksa Budaya.
“Selamat kepada Tim Danadyaksa Budaya atas prestasi yang diraih. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas peran sertanya dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia di Ceko,” ucapnya.
Grup Danadyaksa Budaya kembali ke tanah air pada Senin malam (6/11/2017). Dalam acara penyambutan kedatangan group Danadyaksa Budaya di Bandara Internasional Sooekarno-Hatta, Drs. Uswadin MPd, selaku Kepala SMP Labschool Cibubur meyampaikan suka cita atas keberhasilan anak didiknya di ajang bergengsi ini.
“Keinginan untuk meraih prestasi di ajang folkore sangatlah besar dan terus dipertahankan oleh anak-anak kami. Ini adalah misi budaya keempat, dan semoga ke depannya akan terus ada regenerasi untuk terus mempelajari dan menampilkan budaya Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar Uswadin.
HENNI T. SOELAEMAN
Discussion about this post