youngster.id - Grup Sinar Mas melalui PT Dian Swastatika Sentosa (DSS) mengucurkan dana investasi sebesar Rp32,8 miliar di platform streaming Vidio. Dana segar ini memperkuat struktur modal Vidio, juga mendorong akselerasi teknologi, peningkatan kualitas konten lokal dan penguatan strategi monetisasi platform over the top (OTT) Indonesia.
Direktur DSSA, Daniel Cahya, investasi ini mencerminkan komitmen DSSA memperkuat sisi konten dalam ekosistem digital nasional.
“Vidio telah menunjukkan posisi uniknya sebagai platform OTT lokal yang kompetitif dan inovatif, terutama dalam menghadirkan konten lokal dan olahraga premium. Kami percaya sinergi ini akan menjadi fondasi penting untuk mendorong pertumbuhan industri digital Indonesia yang saling melengkapi dan mampu bersaing secara global,” ungkapnya dikutip dari siaran pers, Selasa (20/5/2025).
Kucuran investasi ini merupakan bagian dari aksi korporasi right issue yang dilakukan PT Vidio Dot Com, anak usaha PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dibawah naungan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Investasi DSSA di Vidio juga memperkuat sinergi antara Grup Sinar Mas dan ekosistem digital EMTK. Sejak investasi awal yang dilakukan pada 2022, kolaborasi lintas entitas terus dikembangkan, termasuk integrasi layanan Vidio dengan jaringan internet fiber MyRepublic dan layanan data seluler XLSMART.
Berdasarkan laporan Media Partner Asia untuk kuartal IV 2024, Vidio berhasil mengukuhkan posisinya sebagai platform OTT nomor satu di Indonesia. Dari sisi Monthly Active Users (MAU) maupun jumlah pelanggan berbayar, Vidio unggul di atas para pesaing global. Selain itu, data Google Play Store menempatkan Vidio sebagai aplikasi hiburan nomor satu dalam hal belanja konsumen.
Di ranah konten lokal, Vidio telah menayangkan 90 judul Vidio Original Series hingga akhir 2024, dengan target mencapai 100 judul pada 2025.
Serial-serial ini telah ditonton oleh lebih dari 150 juta penonton dengan total pemutaran mencapai 1,2 miliar kali, menunjukkan daya tarik tinggi terhadap produksi lokal berkualitas tinggi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post