GudangAda Gandeng Pemkot Tangsel dan Kitabisa Salurkan Modal untuk UMKM Warung

Donasi GudangAda sebesar Rp200 juta untuk UMKM Tangsel. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat sekitar 37.000 UMKM yang terkena dampak pandemi. Dari data tersebut, sebanyak 56% melapor karena terjadi penurunan penjualan, 22% mengaku kesulitan permodalan, 15% mengalami distribusi yang terhambat, dan 4% mengalami kesulitan bahan baku.

Untuk membantu UMKM pulih dari pandemi GudangAda menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan dan Kitabisa. Kerjasama ini untuk  menyalurkan bantuan modal usaha bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya bisnis warung.

Chief Commercial Officer GudangAda, Budianto Hariadi mengatakan, GudangAda akan memberdayakan UMKM yang selama ini menjadi salah satu penopang ekonomi nasional. Setidaknya terdapat lebih dari 64 juta unit UMKM yang berkontribusi 97% terhadap total tenaga kerja dan 60% produk domestic bruto (PDB) nasional. Jumlah ini menunjukkan peran UMKM yang sangat besar bagi perekonomian nasional.

“Dengan berpartisipasi dalam program GEBRAKAN (Gerakan Brand untuk Kebaikan) dari Kitabisa, #brandbaik GudangAda akan menyalurkan donasi sebesar Rp200 juta untuk membantu UMKM yang terdampak pandemi,” ujar Budianto.

Dia juga menegaskan, kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang GudangAda dalam memberdayakan warung tradisional di seluruh Indonesia melalui gerakan 1 juta Warung Melek Digital. Melalui kerja sama ini, di tahap awal GudangAda menargetkan penyaluran modal usaha ke warung kecil di Tangerang Selatan.

“Penyaluran modal usaha dilakukan setelah Lebaran oleh tim lapangan Kitabisa.com dengan menargetkan warung kecil di wilayah Tangsel,” ujar Budianto.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan, Warman Syanudin mengatakan,  sebelum pandemi Covid -19, data Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan mencatat ada kurang lebih ada 90.000 pelaku UMKM di tahun 2021. Mereka mengalami dampak penurunan omzet akibat pandemi ini.

“Kehadiran GudangAda yang merupakan perusahaan e-commerce marketplace B2B, akan mengakselerasi transformasi UMKM Tangerang Selatan agar go digital sehingga terbentuk komunitas Warung Melek Digital di kota anggrek ini,” tutur Warman.

Head of Brand Partnership Kitabisa Marisa Thara Wardhani mengatakan, bersama GudangAda dan Pemkot Tangerang Selatan, Kitabisa ingin menyalurkan bantuan untuk anak-anak muda di Pulau Jawa agar dapat terus berkarya dan terlepas dari situasi yang belum kembali pulih sepenuhnya.

“Donasi yang diberikan oleh GudangAda sebesar Rp200 juta akan disalurkan ke penerima bantuan berupa modal usaha atau bantuan pendukung usaha untuk UMKM yang membutuhkan khususnya yang terdampak pandemi,” ucap Marisa.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version