GudangAda Targetkan 1 Juta Warung Melek Digital

GudangAda

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Chief Business Development GudangAda Andre Widjaja.” (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Sektor bisnis UMKM memiliki peranan terhadap perbaikan ekonomi Indonesia, terlihat dengan kemampuannya menyerap 97% tenaga kerja dan mengintegrasikan investasi sebesar 60,4%. Namun dengan kondisi Pandemi Covid-19 yang belum kunjung reda, UMKM terkena dampak besar. Teknologi digital menjadi salah satu jalan keluar bagi UMKM dari krisis ini.

Untuk mendorong pelaku UMKM mengenal dan memanfaatkan teknologi digital bagi perkembangan usaha, GudangAda, marketplace B2B meluncurkan program “1 Juta Warung Melek Digital.”

“GudangAda menyadari bahwa selama ini gap digital menjadi hambatan utama para pelaku UMKM untuk bersaing dengan ritel modern dan mentransformasi usaha di tengah tren ekonomi digital. Program ini komitmen jangka panjang perusahaan untuk merealisasikan visi pemerintah yang menargetkan 30 juta UMKM go digital pada 2024,” ujar Budianto Hariadi, Chief Commercial Officer GudangAda pada peluncuran program tersebut, Jumat (11/2/2022).

Budianto mengungkapkan, kegiatan yang berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta ini awalnya menyasar warung dan UMKM binaan Dinas PPUKM DKI Jakarta yang tergabung dalam komunitas Jakpreneur. Target program 1 Juta Warung Melek Digital adalah pemilik warung dan pebisnis UMKM.

“Sejalan dengan program pemerintah Indonesia untuk UMKM go digital pada 2024, kerja sama GudangAda dan Pemprov DKI Jakarta ini merupakan langkah awal dari komitmen jangka panjang perusahaan yang menargetkan literasi digital kepada 1 juta warung dan pebisnis UMKM,” katanya.

Dia menegaskan, program 1 Juta Warung Melek Digital merupakan program literasi digital yang bertujuan membangun kesadaran dan pemahaman digital demi pertumbuhan bisnis yang pesat dan kontribusi yang kuat terhadap masa depan ekonomi digital Indonesia. Program ini akan dikembangkan secara berkala ke kota tier-1, tier-2 dan tier-3 lainnya.

Peluncuran program ini diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.  “Pemprov DKI Jakarta melakukan banyak upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi, khususnya bagi pebisnis UMKM. Lewat partisipasi dan sinergi dengan pihak swasta, seperti dengan GudangAda, ini tentunya akan memberikan kontribusi positif bagi percepatan pemulihan ekonomi bagi pelaku bisnis UMKM di DKI Jakarta. Selama ini lewat Jakpreneur, Dinas PPKUKM telah aktif melatih, mendampingi, membantu perizinan hingga permodalan pebisnis UMKM,” katanya.

Program 1 Juta Melek Digital ini pun turut didukung oleh salah satu partner resmi GudangAda, PT Tokai Dharma Indonesia. “Kami mendukung upaya pemerintah dan GudangAda untuk terus memberdayakan UMKM lewat digitalisasi bisnis. Sebagai produsen, Tokai menyadari pentingnya sinergi UMKM sebagai titik distribusi barang terakhir dan platform marketplace seperti GudangAda yang membantu UMKM mendigitalisasi bisnis,” ujar Octavianus Kirana Indra, Presiden Direktur PT Tokai Dharma Indonesia.

Beberapa topik yang menjadi materi pelatihan digital di antaranya adalah “Langkah dan Strategi Praktis Memulai Bisnis Online”, “Sinkronisasi Bisnis Offline ke Online” dan “Strategi Pemasaran Digital melalui e-Commerce dan Media Sosial”.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version