Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Hadirkan Kurikulum Pengembangan Game Berbasis Platform Lokal, ICE Institute Gandeng Microsoft

22 Maret 2023
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Petualangan Mandalika

Salah satu game yang mendapat inkubasi dari ICE Institute, yaitu game ‘Petualangan Mandalika’ yang merupakan karya tim ‘Capstone Project Kelompok 49’ (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Game telah menjadi salah satu industri teknologi terpopuler di Indonesia dengan total nilai penjualan sekitar US$1 miliar pada tahun 2021. Menyikapi tren itu, Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute) menggelar Program Mikrokredensial Game Developer (PMGD).

PMGD merupakan sebuah program pelatihan pengembangan game yang dapat diajukan sebagai perolehan kredit melalui studi independen atau pertukaran mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dengan beban studi sebanyak 20 sks.

Prof. Paulina Pannen, Kepala ICE Institute menjelaskan, tujuan PMGD adalah membuat program pelatihan pengembangan game menggunakan modul dan platform pembelajaran bersifat lokal. Tidak hanya itu, ICE Instute juga ingin memastikan bahwa game yang dihasilkan dalam proyek capstone siswa dapat dikomersialkan, agar membawa dampak positif langsung bagi siswa dan meningkatkan semangat mereka dalam belajar.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, kami membutuhkan platform yang tidak hanya mendukung penyelenggaraan kelas online, tetapi juga dapat diakses secara mandiri oleh siswa yang tidak memiliki perangkat berperforma tinggi. Itulah sebabnya, kami menggandeng Microsoft yang produk-produknya sangat familiar bagi kami dan reputasinya telah dikenal baik, serta PCMan yang sukses membantu proses deployment platform kami di tahun 2021 secara luar biasa,” tambah Prof. Paulina.

Baca juga :   Saltmine Raup Pendanaan Seri A, Dorong Transformasi Desain dan Manajemen Tempat Kerja

Untuk itu, bersama Microsoft dan PCMan sebagai mitra, ICE Institute menghadirkan platform digital berbasis Azure Lab Services yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan game di pasar, dan berperan serta dalam meningkatkan potensi besar industri game dalam negeri.

“Kami merasa terhormat dapat mendukung inisiatif dan inovasi ICE Institute untuk mengembangkan PMGD dengan Azure Lab Services. Bangga sekali rasanya dapat melihat kolaborasi serta kreativitas para mahasiswa yang berasal dari universitas dan latar belakang berbeda di program ini. Melalui kolaborasi kami dengan ICE Institute, kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan industri game di Indonesia seraya melahirkan talenta-talenta digital baru,” ujar Fiki Setiyono, Azure GTM Lead Microsoft Indonesia.

Menggunakan solusi Azure Virtual Lab sebagai teknologi utama di balik platform PMGD ini, ICE Institute telah memberdayakan 672 mahasiswa dari 166 universitas berbeda di Indonesia pada semester pertama program ini dibuka; jauh lebih banyak dari yang diperkirakan.

Baca juga :   Suryaningsih Erdinata : Resto Kulinernya Gulung Tikar, Malah Sukses Jualan Secara Online

Pada akhir program, ICE Institute bersama industri game berpengalaman juga menginkubasi tiga game dari tiga kategori berbeda untuk mendorong nilai komersial bagi karya para lulusan.

Dari kategori entertainment, game terpilih adalah ‘Deadliner’ besutan tim ‘Very Good Enof’. Beranggotakan 10 mahasiswa dari 7 universitas dan program studi berbeda, game side-scrolling platformer yang menyajikan gameplay mengingat dan mengulang ini mengajak pemainnya membantu karakter utama game, yaitu seorang mahasiswa semester akhir bernama Dudung, dalam menyelesaikan tugas skripsi penuh tantangan.

Selanjutnya, ada game ‘Petualangan Mandalika’ dari kategori educational, yang merupakan karya tim ‘Capstone Project Kelompok 49’. Dalam game ini, 6 mahasiswa dari 6 universitas berbeda mengajak pemainnya untuk menjelajahi tempat-tempat wisata di Pulau Lombok bersama para karakter game. Dalam perjalanan tersebut, karakter game akan menemui tindakan pencemaran lingkungan yang merusak ekosistem alam, sehingga perlu mengambil tindakan solutif dan memberikan edukasi tentang menjaga lingkungan.

Baca juga :   12 Finalis The NextDev Talent Scouting 2021, Dukung Pencipta Perubahan Dengan Digital

Terakhir adalah ‘Erborista’ dari kategori serious – sebuah kategori game yang tidak hanya bertujuan untuk hiburan, namun juga memberikan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan pemainnya saat bermain. Terdiri dari 8 mahasiswa dari 6 universitas yang bergabung dalam tim ‘Capstone Project Kelompok 15’, game simulasi 2D ini dilengkapi dengan cerita, gameplay, dan minigame yang ringan. Pemainnya akan belajar mendiagnosis pasien bersama tokoh utama game, menanam dan menyiapkan bahan obat herbal, hingga meracik obat herbal itu sendiri, untuk menyembuhkan para penduduk desa yang menjadi latar belakang lokasi dalam game.

“Melalui Azure Lab Services, kami berhasil mengubah peserta tanpa latar belakang teknologi menjadi pengembang game. Kami percaya, ketika kita mampu membimbing talenta-talenta kita dengan benar dan menyediakan mereka platform yang tepat, mereka akan dapat mengakses pasar digital global,” tutup Prof. Paulina.

 

STEVY WIDIA

Tags: Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute)kurikulum gamepengembangan game berbasis platform Microsoft
Previous Post

Mompreneurs Hub, Dukung Ketahanan Finansial Ibu Tunggal

Next Post

Bitcoin Naik Lebih dari 60%, Ini Tips Jitu Investasi Bitcoin

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
bitcoin

Bitcoin Naik Lebih dari 60%, Ini Tips Jitu Investasi Bitcoin

Indogold

Kantongi Izin Bappebti, IndoGold Fokus Perluas Akses Investasi Emas Digital

Pertamina PFsains

Dorong Inovasi Energi Baru Terbarukan, Pertamina Gelar Kompetisi Program PFsains

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version