HappyFresh Fokus Untuk Mencari Profitabilitas

Layanan personal shopper dan kurir grosir HappyFresh (Foto : Istimewa/youngster.id)

youngster.id - HappyFresh, startup e-grocery telah menunjuk konsultan global Alvarez & Marsal Holdings LLC untuk memeriksa keuangan. Langkah ini menjadi bagian dari fokus perusahaan dalam menjalankan bisnis dan mencari profitabilitas.

CTO dan Co-Founder HappyFresh Fajar A. Budiprasetyo mengatakan, saat ini perusahaannya sebagai early stage startup sedang fokus menjalankan bisnis dalam mencari profitabilitas.

“Sebenarnya early stage tantangannya sudah banyak, tapi kalau dari yang aku lihat, banyak yang fokus pada profitabilitas,” ujar Fajar dalam pembukaan Startup Studio secara virtual, Kamis (15/9/2022).

Menurut dia, pada beberapa tahun lalu banyak early stage startup fokus kepada pertumbuhan, sama seperti HappyFresh. Namun saat ini banyak early stage yang fokus ke dalam cara mendapatkan keuntungan. “Kami fokus pada profitability atau path to profitability,” ujar Fajar.

Didirikan sebagai salah satu layanan pengiriman bahan makanan bergaya Instacart pertama di Asia Tenggara, HappyFresh telah mengumpulkan setidaknya US$97 juta atau senilai Rp1.445 triliun dalam pendanaan ekuitas selain pembiayaan utang.

Belum lama ini HappyFresh dikabarkan menyewa konsultan keuangan global Alvarez & Marsal Holdings LLC untuk melakukan peninjauan kondisi keuangannya. Kemudian baru-baru ini mereka menutup seluruh tokonya di Malaysia, serta beberapa layanan di Jakarta.

STEVY WIDIA

Exit mobile version