youngster.id - Inovasi dan kreatifitas merupakan tulang punggung dalam usaha mendirikan usaha berbasis digital. Setiap orang bisa saja menjadi pelaku usaha rintisan berbasis digital, dengan mengandalkan kemudahan dan kemutakhiran teknologi saat ini.
Demikian disampaikan Henry Koenaifi, Direktur BCA. Untuk memberikan dukungan dalam pengembangan inovasi dan kreatifitas berbasis digital dalam rangka pertumbuhan ekonomi di Indonesia BCA menggelar IKF VI.
“Semua orang bisa menjadi pelaku startup, karena setiap orang yang memiliki ide, inisiatif, inovasi dan kreatifitas dapat memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini untuk menjadi enterpreneur. Dengan motivasi ini, BCA menggelar IKF VI sebagai ajang bagi korporasi dan startup untuk mengembangkan bisnis mereka melalui kolaborasi dan partnership dibidang teknologi, ” kata Henry Koenaifi Direktur BCA dalam forum Kafe BCA 7 Rabu (13/9/2017) di Menara BCA dikawasan Thamrin Jakarta.
Lebih lanjut, Henry menambahkan dari sisi perbankan BCA juga senantiasa melakukan berbagai inovasi dalam rangka meluncurkan berbagai solusi dan layanan perbankan berbasis digital yang memberikan kemudahan pelayanan dan transaksi kepada nasabah. Oleh karena itu, hal ini dilakukan semata-mata karena prioritas BCA adalah memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, sesuai perkembangan saat ini.
“Era semakin berubah ke arah digital dan BCA siap menjemput perubahan ini dengan mengeluarkan berbagai produk layanan berbasis teknologi yang memungkinkan nasabah menggunakannya secara aman dan nyaman, ” ungkap Henry.
Forum Kafe BCA dihadiri juga oleh pengamat ekonomi Faisal Basri, Indra Wiralaksmana Country Head & Director Ninja Xpress, dan Hermawan Thendean Senior Executive Vice Presiden Of Strategic Information Technology BCA.
FAHRUL ANWAR