Home Credit Indonesia Lampaui Target Pembiayaan

(ki-ka) Jaroslav Gaisler Chief Executive Officer PT Home Credit Indonesia dan Andi Nahil Gultom Chief External Affairs PT HCI . (Foto: Stevy Widia/Youngster.id)

youngster.id - Bagi Home Credit Indonesia (HCI) tahun 2017 merupakan tahun yang berkesan. Pasalnya ditengah persaingan industri pembiayaan multiguna dan tren financial technologi (Fintech), mereka berhasil melampaui target pembiayaan yang ditetapkan.

“Ditengah persaingan industri, kami berhasil mencatat pembiayaan lebih dari Rp 5,3 triliun. Hasil ini meningkat hampir tiga kali lipat dibanding total pembiayaan di tahun 2016 untuk periode yang sama,” ungkap Jaroslav Gaisler Chief Executive Officer PT Home Credit Indonesia dalam jumpa pers, Selasa (6/2/2018) di Jakarta.

Tak hanya itu, hingga akhir 2017 ia mengklaim bahwa perusahaan asal Republik Ceko ini telah melayani lebih dari 1,7 juta pelanggan di Indonesia. “Bisnis kami saat ini telah mencakup 90% perduduk perkotaan yang tersebar di 85 kota dengan lebih dari 11.800 titik penjualan,” ujar pria yang disapa Jarda itu.

Dia juga menegaskan HCI juga mampu menjaga risiko pembiyaan bermasalah di bawah batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Pencapaian ini menandai perkembangan bisnis kami di Indonesia dan memotivasi kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan,” ucap Jarda.

Untuk itu, HCI meluncurkan platform layanan pembiayaan online. Andi Nahil Gultom Chief External Affairs PT HCI mengatakan, langkah ini melayani kebutuhan konsumen yang semakin cepat. “Kami berkomitemen mempercepat waktu persetujuan. Sebelumnya waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui apakah permohonan aplikasi disetujui adalah 30 menit. Kini dalam 3 menit, pelanggan dapat mengetahui status permohonan pembiayaanya,” jelasnya.

Saat ini aplikasi HCI telah didownload oleh 800 ribu pengguna. “Kami akan terus memperbarui aplikasi ini dengan fitur-fitur yang dibutuhkan para konsumen di Indonesia,” ujar Andi.

Selain itu, di tahun 2018, mereka akan terus membuka titik penjualan dengan target 48 kota, diantaranya Pangkal Pinang, Ambon, Kupang, Gorontalo, Banyuwangi dan Dumai. Bersamaan dengan itu HCI juga meluncurkan kampanye “Indonesia Bisa”. Program berupa roadshow ke 9 kota ini akan mengangkat kisah inspiratif para konsumen HCI untuk mengajak masyarkat lebih berani memberdayakan diri. “Kami berharap pertumbuhan bisnis kami di tahun 2018 akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” pungkasnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version