youngster.id - Tren hotel budget semakin diminati oleh wisatawan. Laporan Google Year in Search Indonesia 2019 juga menyebutkan bahwa pencarian dengan kata kunci “hotel budget ” meningkat 1,6 kali lebih banyak dari tahun sebelumnya.
“Kami melihat fenomena hotel budget telah menjadi tren bagi para wisatawan saat ini, terutama di kalangan milenial. Dalam hal traveling, saat ini banyak dari wisatawan yang sangat mempertimbangkan sisi harga dan cenderung lebih mementingkan unsur pengalaman, seperti aktivitas budaya, destinasi pariwisata, hingga pengalaman ketika menginap di destinasi pariwisata. Sehingga, akomodasi dengan harga terjangkau, berkualitas, dan dekat dengan destinasi menjadi yang paling dicari oleh wisatawan saat ini,” kata Meta Rostiawati, Head of PR & Communications Indonesia, OYO Hotels and Homes dalam keterangannya Jumat (3/1/2020) di Jakarta.
Dia mengatakan, dari sisi industri, perkembangan hotel budget pun mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Mengutip Laporan e-Conomy SEA 2019, pertumbuhan hotel budget di Asia Tenggara meningkat 9 kali lipat di tahun 2019 jika dibandingkan dengan tahun 2015, saat penetrasi hotel budget di industri pariwisata baru dimulai.
“Selain faktor harga yang kompetitif, kehadiran hotel budget yang saat ini sudah mampu memberikan kemudahan dalam proses check in hingga check out, serta mampu menghadirkan layanan serta kualitas yang baik, menjadi faktor pendorong pesatnya pertumbuhan segmen ini,” katanya.
Menurut dia di Indonesia, hotel-hotel lokal berskala kecil dan menengah sudah mampu bersaing dengan hotel berskala besar karena maraknya tren online travel serta kehadiran teknologi yang mampu membantu transformasi hotel-hotel tersebut.
Lebih lanjut, dari sisi konsumen, hotel budget yang memiliki nilai kompetitif baik dari sisi harga, kualitas, dan lokasi juga tidak hanya digemari oleh kalangan wisatawan backpacker, namun juga keluarga. Terlebih, fenomena staycation juga saat ini menjadi tren yang berkembang di beberapa kota-kota besar, dengan tren pencarian terkait “staycation” yang juga mengalami peningkatan 3,4 kali pada saat libur panjang akhir pekan menurutLaporan Google Year in Search Indonesia 2019.
Meta mengungkapkan, statistik pemesanan OYO menunjukan bahwa pemesanan kamar hotel untuk kategori budget (OYO SMART Rooms) meningkat sebesar 5% y.o.y, dimana pemesanan yang terjadi menjelang akhir pekan mengalami peningkatan 17% dibandingkan hari biasa dengan rata-rata per tamu menginap selama 2-3 hari. Kategori harga yang kompetitif namun tetap dapat menawarkan pengalaman menginap berkualitas, terstandarisasi di lokasi-lokasi yang strategis.
“Kami melihat hotel budget di Indonesia akan menjadi primadona baru bagi para wisatawan, terutama melihat tahun 2020 yang disambut dengan dengan kesempatan masyarakat berlibur semakin banyak karena adanya beberapa tanggal merah yang jatuh di hari kerja. OYO Hotels and Homes dengan senang dan optimis menyambut potensi ini, dan kami akan terus fokus menghadirkan akomodasi berkualitas dengan harga kompetitif di 100 kota di Indonesia, dan berbagai promo menarik di 2020 mendatang,” tutup Meta.
STEVY WIDIA
Discussion about this post