youngster.id - Huawei berkolaborasi dengan ASEAN Foundation meluncurkan Seeds for the Future Asia Pasifik 2022. Program yang digelar dari tanggal 19 hingga 27 Agustus ini menampilkan 120 siswa terbaik dari 16 negara di kawasan Asia Pasifik, termasuk dari Indonesia.
Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi mengatakan, Seed for the Future Asia Pasifik 2022 menandai dimulainya babak baru bagi program Seeds for the Future ASEAN usai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Huawei dengan ASEAN Foundation di Jakarta.
“Kegiatan ini menjadi wujud komitmen jangka panjang Huawei untuk berkolaborasi dan turut menyiapkan generasi muda ASEAN di tengah dinamika perubahan dunia kerja dan kebutuhan industri. Saya berharap upaya ini bisa terus berkesinambungan dan menyentuh hingga ke negara-negara anggota ASEAN lainnya,” kata Dato Lim Jock Hoi dalam jumpa pers virtual, Jumat (19/8/2022) dari Bangkok, Thailand.
Sementara itu President of Huawei Asia Pacific, Simon Lin menegaskan kembali komitmen Huawei dalam membangun talenta-talenta digital masa depan. Program ini telah hadir di hampir 140 negara dan kawasan, menjangkau lebih dari 12.000 siswa dari 500 universitas di dunia.
“Digitalisasi menjadi penggerak masa depan. SDM menjadi kunci bagi terwujudnya transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Kami yakin bahwa generasi muda akan tumbuh menjadi tulang punggung bagi pembangunan di Asia Pasifik apabila mereka diberi kesempatan untuk meraih mimpi-mimpi teknologi mereka,” katanya.
Huawei Indonesia turut ambil bagian dalam program ini dengan mengirimkan 10 peserta terpilih dari sejumlah program kolaborasi yang telah digelar, seperti Huawei ICT Competition, program beasiswa Huawei Digital Talent Scholarship bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, program Huawei Study Internship (Certified Independent Study Internship, MSIB), juga Huawei AI Digital Intelligence yang berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada.
“Peserta yang mengikuti program ini menjadi pembuktian komitmen jangka panjang Huawei dalam turut mengembangkan kecakapan bagi talenta-talenta digital Indonesia. Terinspirasi oleh komitmen Hauwei I DO, program ini telah menjadi wujud kesiapan dalam memenuhi adanya kebutuhan paling tidak 100 ribu talenta-talenta digital Indonesia pada tahun 2025. Hingga hari ini, Huawei sudah menyiapkan sebanyak 64 ribu SDM digital. Angka ini sudah lebih dari setengah perjalanan dari target yang kami hendak capai,” ucap Jacky Chen, CEO of Huawei Indonesia.
Para mahasiswa Indonesia peserta Seeds for the Future 2022 adalah Sigit Bayu Cahyanto mahasiswa Teknologi Rekayasa Internet Universitas Gadjah Mada, Zulfan Jauhar Maknuny mahasiswa Teknik Elektro Universitas Padjadjaran Bandung, Faishal Zharfan mahasiswa Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung, Zahra Salsabila Hernanda mahasiswi Teknik Elektronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan Jesika Laprina Manurung mahasiswi Teknologi Komputer Institut Teknologi Del Sumatera Utara.
Anak Agung Krisna Ananda Kusuma mahasiswa Teknik Elektro Universitas Indonesia, Joseph Kristiano mahasiswa Teknik Informatika Universitas Surabaya, Fauzi Frahma Taliningsih mahasiswi Teknik Telekomunikasi Telkom University Bandung, Audre Agatha Putri Setyabudi mahasiswi Teknik Elektro Universitas Brawijaya Malang dan Aisha Salsabilla, mahasiswi Elektronika dan Instrumentasi Universitas Gadjah Mada.
Siswa-siswa tersebut nantinya akan mengikuti agenda kegiatan digital boot camp selama sembilan hari di Thailand, menyelami teknologi dan pengalaman terlibat bersama siswa-siswa dari lintas budaya, sekaligus mampu menciptakan solusi-solusi teknologi yang mampu menjawab permasalahan sosial masa kini melalui kegiatan-kegiatan dalam Tech4Good.
Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, Yang Mee Eng mengatakan, pertumbuhan perekonomian digital ASEAN sepenuhnya bergantung pada kapabilitas para generasi muda di kawasan tersebut dalam turut ambil bagian.
Untuk mencetak generasi muda yang mahir digital dan pencetus solusi yang inovatif, dibutuhkan peran dari seluruh pemangku kepentingan di ASEAN agar dapat bersama-sama menciptakan suatu ekosistem pembelajaran yang tangguh yang mendukung para generasi muda ini dalam memupuk kepiawaian mereka di bidang digital,” ucapnya.
Secara keseluruhan Huawei ASEAN Academy telah mengasah kecakapan bagi 23.465 profesional di bidang TIK di negara-negara seperti Malaysia, Thailand, Kamboja, serta Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post