youngster.id - Data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebut jumlah kasus cyberattack (serangan siber) yang terjadi di Indonesia mencapai 361 juta sepanjang tahun 2023. Dengan situasi ini, kebutuhan akan talenta digital yang ahli dalam hal cybersecurity menjadi sangat mendesak.
Hal ini mendorong Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggelar pelatihan cybersecurity (keamanan siber) lewat program IDCamp.
SVP – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengatakan, di era digital ini, cybersecurity bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan. Inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi Indosat Ooredoo Hutchison mempersiapkan talenta digital yang tidak hanya mumpuni tetapi juga relevan dalam menghadapi ancaman keamanan yang terus berkembang.
“Kami percaya bahwa investasi dalam talenta digital yang ahli dalam hal cybersecurity adalah langkah strategis yang krusial untuk mempercepat digitalisasi di Tanah Air,” kata Steve, Rabu (6/12/2023).
Pelatihan ini menggandeng Cisco dengan tiga program unggulan. Mulai dari Introduction to Cybersecurity, Networking Basic, hingga Networking Devices and Initial Configuration.
Inisiasi pelatihan ini tak lepas dari situasi keamanan siber saat ini. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan, Indonesia memiliki target dapat menghasilkan setidaknya sembilan juta orang talenta digital muda pada tahun 2030.
Menurut Steve, inisiatif ini diharapkan menghasilkan talenta digital muda Indonesia yang mampu mewujudkan peluang tanpa batas dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air.
Selain itu, kolaborasi strategis dari Indosat dan Cisco ini menargetkan melatih 50 ribu peserta melalui program IDCamp pada tahun pertama, sehingga dapat ditingkatkan menjadi 200 ribu peserta dalam tiga tahun ke depan.
“Dengan pelatihan cybersecurity ini, kami berharap dapat membantu menekan kejahatan siber di Indonesia. Hal ini juga menjadi bagian dari tujuan besar Indosat Ooredoo Hutchison untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia melalui bidang pendidikan digital,” pungkas Steve.
Sementara itu Head of Global Partner Strategies and Planning, Corporate Affairs Cisco Joseph Lin mengapresiasi upaya Indosat dalam menempa talenta digital Indonesia. “Melalui inisiatif IDCamp ini kami turut mengambil peran aktif memberikan pembekalan kepada talenta muda dengan keahlian yang diperlukan untuk menjaga data dan jaringan komputer dari ancaman cyberattack yang semakin berkembang dan risiko pelanggaran data. Dengan fokus pada pendidikan keterampilan cybersecurity yang kritis saat ini, kami berharap dapat membuka pintu bagi pengalaman dan peluang baru bagi generasi muda Indonesia,” katanya.
Pelatihan IDCamp dari Indosat dan Cisco ini juga dapat diikuti oleh peserta IDCamp 2023 yang saat ini berjumlah lebih dari 90 ribu developer. Mereka dapat mengakses Learning Path Cybersecurity di website IDCamp.
STEVY WIDIA
Discussion about this post