youngster.id - Indosat Ooredoo Hutchison berkolaborasi dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menggelar program IDCamp x Kadin Tech Challenge. Program yang menjaring talenta digital Indonesia ini fokus pada tiga sektor yaitu pertanian, perikanan dan UMKM.
Program ini diikuti lebih dari 3.000 peserta dari kota Solo, Medan, Medan, Makassar, dan sekitarnya. Para peserta diberi keleluasaan mengembangkan berbagai sistem baik berupa database, sistem berbasis web, ataupun aplikasi, yang dapat meningkatkan industri pertanian, perikanan, dan UMKM.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, program ini adalah upaya Indosat dan Kadin Indonesia dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan talenta digital di Indonesia.
“Dengan mengedepankan kolaborasi dan gotong royong kami ingin mendukung perkembangan talenta digital di Indonesia. Upaya kolaborasi ini akan berkelanjutan,” kata Vikram dalam Media Update Senin (10/4/2023) di Menara Kadin, Jakarta.
Pada program ini para talenta digital terpilih mendapatkan beasiswa IDCamp X Kadin. Mereka jgua akan mendapat challenge khusus dan pemenangnya akan diumumkan pada Agustus 2023.
“Kami senang melihat antusiasme para peserta dan kami semakin optimis bahwa Indonesia akan menjadi pusat kekuatan talenta digital di Asia Pasifik. Karena itu, program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan tetapi juga menawarkan prospek untuk integrasi langsung ke dalam industri,” ungkap Vikram.
Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut selain peningkatan keterampilan para peserta, program ini juga menawarkan prospek untuk integrasi langsung ke dalam industri. Bahkan diharapkan hasil pelatihan ini akan dapat diterapkan dalam sistem yang bermanfaat bagi sektor pertanian, perikanan, serta UMKM Indonesia.
“Kami menyambut baik program kolaborasi antara Kadin Indonesia dengan Indosat untuk bergotong royong mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui pemberian program beasiswa IDCamp x Kadin 2023 guna mengembangkan talenta digital di Indonesia,” kata Arsjad.
Berdasarkan sejumlah riset, industri digital di Indonesia membutuhkan setidaknya 17 juta talenta-talenta baru yang siap ditempatkan di industri.
STEVY WIDIA