IEL University Series 2019 Ajang Kompetisi Menjaring Atlet Pelatnas e-Sport Indonesia

Piala IEL University Series. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Pesatnya perkembangan e-sport di Tanah Air ditunjang dengan berbagai arena kompetisi. Salah satunya adalah IEL University Series 2019. Berbeda dengan kompetisi lain, pemenang IEL University Series ini bakal masuk Pelatnas Indonesia dalam rangka menyambut SEA Games 2019 yang akan diadakan di Manila, Filipina.

IEL University Series 2019 merupakan sebuah kompetisi e-sport resmi pertama untuk tingkat universitas di Indonesia yang didukung penuh oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), dan Indonesia ESPORTS Association (IESPA). Kompetisi ini juga disahkan oleh Federasi Electronic Sports Asia (AeSF), dimana nantinya akan menjadi bagian dari liga universitas resmi dibawah naungan IESPA.

“Ajang IEL University series adalah rangkaian kompetisi liga universitas yang bertujuan melakukan pembinaan ESPORTS ditingkat amatir. Para pemenangnya oleh IESPA diberikan jalur amatir untuk ke Pelatnas Sea Games 2019,” ucap Eddy Lim, Presiden IESPA dalam jumpa pers Sabtu (27/4/2019) di Liga Game Arena, Jakarta.

Kompetisi ESPORTS tingkat universitas memasuki babak final yang berlangsung 27 – 28 April 2019 menampilkan para finalis Mobile Legend dan Dota 2. Tim finalis adalah Universitas Kristen Petra melawan Universitas Multimedia Nusantara, dan Binus University melawan Universitas Dian Nuswantoro. Sementara pada Dota 2, Universitas Kristen Maranatha melawan Universitas Multimedia Nusantara, dan Binus University melawan Universitas Ciputra.

“Kami akan memberikan dukungan tidak saja bagi para pemenang, namun juga turut mendukung kampus sebagai lembaga untuk melakukan edukasi dan pelatihan ESPORTS guna terus mencetak talenta berbakat. Ke depannya kami berharap lulusan dari universitas dapat membina karir sebagai professional ESPORTS di tanah air,” tutur Harry Kartono, Chief Operational Officer MIX 360 ESPORTS selaku penyelenggara kompetisi ini.

Razer, merek lifestyle terkemuka di dunia untuk para gamers, merupakan sponsor utama dari kompetisi IEL University Series 2019. Razer akan memperluas jaringannya ke berbagai penyelenggara dan ahli dalam menggerakkan ekosistem terintegrasi yang terbesar dari perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan bagi para gamers, untuk memastikan bahwa eksekusi bagi para penggemar dan antusias di Indonesia telah dijalankan dengan sempurna.

“Pertumbuhan ESPORTS di kawasan Asia Tenggara dapat terbilang masif dan fenomenal, dan kami sangat antusias untuk dapat mempercepat perkembangan ini di Indonesia,” ujar David Tse, Global ESPORTS Director, Razer. “ESPORTS digadang-gadang akan menjadi bagian dari salah satu cabang olahraga pada gelaran SEA Games 2019. IEL University Series 2019 merupakan wadah yang tepat untuk menunjukkan talenta-talenta terbaik pemuda Indonesia, dan juga untuk mencari atlet-atlet berbakat yang dapat mengibarkan bendera negara mereka pada ajang SEA Games 2019,” ujarnya lagi.

Sementara itu eSport merupakan bagian dari cabang olah raga rekreasi yang bernaung di bawah Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI). Zanal Abidin perwakilan dari FORMI mengatakan, pihaknya menyambut baik Esports League sebagai upaya pembudayaan olahraga elektronik di masyarakat, khususnya kaum muda Indonesia. Mengingat bahwa esports juga merupakan bagian dari olahraga rekreasi, maka perlu adanya sebuah pedoman pembinaan fisik atlet esports; karena tanpa pembinaan fisik, atlet esports tidak akan mampu menjadi juara. Oleh karena itu, hal ini turut menjadi bagian penting dari IeSPA untuk membuat pedoman pelatihan fisik yang dikhususkan kepada olahraga elektronik yang benar-benar berbeda dari bentuk olahraga yang lain.

“Inilah yang diharapkan oleh FORMI Nasional, sehingga IeSPA tidak hanya secara masif mengembangkan esport dikalangan kaum muda tetapi juga dapat secara massif mendorong pentingnya kebugaran fisik dikalangan kaum muda Indonesia dalam rangka mendukung pengembangan SDM yang akan dilakukan oleh pemerintah,” tutur Zaenal.

STEVY WIDIA

Exit mobile version