youngster.id - Mendukung industri voice over Indonesia yang semakin bertumbuh pesat, Inavoice meluncurkan produk terbarunya, Inavoice Studio Rent–sebuah studio rekaman suara profesional berbayar yang dilengkapi dengan berbagai macam alat rekaman berkualitas dan berstandar industri broadcast internasional.
Industri voice over Indonesia semakin bertumbuh dengan sangat pesat. Puluhan talenta voice over baru bermunculan setiap hari, apalagi sejak masa pandemi dan gaya bekerja work from home yang harus dijalani sebagian besar orang, fleksibilitas yang ditawarkan pekerjaan tersebut membuat banyak orang yang mencoba peruntungan untuk memulai karir menjadi seorang voice over talent.
Seiring dengan kesadaran para pemilik bisnis tentang pentingnya kualitas audio dalam konten digital marketing, permintaan untuk jasa pengisi suara dalam berbagai project pun juga semakin tinggi. Tapi sayangnya, banyak lubang yang justru tercipta sejak pesatnya perkembangan industri ini, khususnya dalam hal-hal yang berhubungan dengan teknis rekaman, seperti alat rekaman yang baik, acoustic room yang tepat, dan elemen-elemen penunjang lain yang ada di dalam sebuah studio rekaman.
Jatmiko Kresnatama, co-founder Inavoice mengatakan, Inavoice Studio Rent dibuat untuk membantu para voice over talent yang mengalami kesulitan dalam proses rekaman suara, agar menghasilkan output audio berkualitas tinggi sesuai dengan standar industri.
“Inavoice Studio Rent sengaja kami bangun untuk memenuhi cita-cita kami yang ingin turut serta di dalam kemajuan industri voice over. Selain itu kami juga ingin membantu para voice over talent yang mungkin beberapa dari mereka kesulitan menemukan tempat rekaman yang proper, padahal standar kualitas audio yang dihasilkan untuk produk voice over sangatlah tinggi, dan harga alat-alat rekaman yang sesuai dengan standar tersebut terbilang masih sangat mahal” ucap Jatmiko, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (30/1/2022).
Jatmiko menjelaskan, bahwa model bisnis dari produk terbaru yang dilakukan oleh Inavoice ini berkonsep “rental” sehingga berbayar, yang dibagi dalam tiga kategori yaitu, Basic, Standard, dan Pro.
“Dengan konsep berbayar tersebut, selain akan membantu membawa industri voice over Indonesia semakin maju, Inavoice juga tidak ingin menjerumuskan teman-teman voice over talent, terutama yang baru memulai karirnya, ke jurang yang lebih dalam karena ia sangat percaya bahwa tidak ada hal baik yang bisa didapat apabila semua fasilitas diberikan secara cuma-cuma,” tutup Jatmiko.
STEVY WIDIA
Discussion about this post