Indofood Kucurkan Dana Untuk Peneliti Milenial Yang Garap Riset Pangan Lokal

IRN

Indofood Riset Nugraha (IRN) ditujukan untuk mahasiswa S1. (Foto: istimewa)

youngster.id - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) meluncurkan program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2021/2022. IRN kali ini mengusung tema “Penelitian Milenial Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal pada Era Pandemi COVID-19”.

Ini adalah program pemberian dana bantuan riset bagi para mahasiswa yang tengah melakukan penelitian sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikannya.

“Sudah lebih dari satu tahun kita hidup bersama dengan COVID-19, banyak hambatan dan batasan yang dihadapi. Tetapi saya percaya bahwa hal tersebut tidak boleh menjadi penghalang bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir,” kata Axton Salim Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk dalam keterangan pers, Senin (28/6/2021).

Menurut Axton, kontribusi dari semua pihak sangat diperlukan dalam menggali dan mengembangkan potensi pangan lokal. Para mahasiswa inilah yang merupakan sumber kontribusi nyata dengan ide-ide segar. Oleh karena itu IRN, memberikan bantuan dana penelitian khususnya di bidang pangan fungsional.

“Kami berharap mahasiswa yang bergabung dalam program IRN akan berhasil menciptakan riset-riset unggul dengan berbasis potensi dan kearifan lokal yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, daya saing bangsa serta pada akhirnya dapat mendukung kemandirian pangan dan gizi nasional,” kata Axton menegaskan.

Sejak pertama diluncurkan pada 2006, Program IRN telah menerima sebanyak 5.300 proposal. Program ini juga telah mendanai lebih dari 860 penelitian mahasiswa.

Ketua Tim Pakar Program IRN, Prof Purwiyatno Hariyadi mengatakan, pada masa pandemi seperti sekarang, sumber pangan lokal tersebut yang justru malah mendunia karena memberikan dampak pada peningkatan daya tahan tubuh dalam melawan COVID-19.

“Melalui program ini, IRN memberikan kesempatan kepada mahasiswa S1 untuk menggali, mengidentifikasi, membudidayakan dan memasarkan berbagai kekayaan lokal yang penting dan berharga sebagai pangan fungsional. Inilah tantangan sekaligus peluang yang kami berikan kepada mahasiswa,” ucapnya.

Program IRN ini terbuka bagi mahasiswa S1 dari berbagai jurusan yang tengah menyelesaikan tugas akhirnya. Objek penelitiannya merupakan sumber daya alam hayati yang berasal dari produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan, dan air lokal. Adapun cakupan bidang penelitian ini meliputi agro teknologi (budidaya), teknologi proses dan pengolahan, gizi dan kesehatan masyarakat, serta bidang sosial, budaya, ekonomi dan pemasaran.

Syarat lainnya untuk mengikuti IRN adalah jangka waktu penelitian paling lama 1 (satu) tahun serta penelitian dilakukan di Indonesia. Para pendaftar juga harus menyertakan riwayat hidup lengkap mahasiswa dan dosen pembimbing.

Setelah pendaftaran, masuk ke proses seleksi administratif dan seleksi substansi yang dilakukan secara daring. Pengumuman penerima dana IRN akan dilakukan pada September 2021 mendatang.
Di akhir program, Tim Pakar IRN akan memilih 3 orang peneliti sebagai The Best Researcher. Penerima dana IRN juga mendapatkan pendampingan selama penelitian dari Tim Pakar IRN yang terdiri dari para pakar berbagai bidang.

Untuk mendapatkan dana penelitian, para mahasiswa harus mendaftarkan proposal penelitiannya ke website www.indofoodrisetnugraha.com atau dengan mengirimkan email ke indofoodrisetnugraha@indofood.co.id. Pendaftaran mulai dari Mei hingga 31 Juli 2021.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version