“Indonesia Digital Tribe” Menyiapkan Generasi Muda Menghadapi Era Ekonomi Digital

Indonesia Digital Tribe

Indonesia Digital Tribe Menyiapkan Generasi Muda Menghadapi Era Ekonomi Digital (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Ekonomi digital Indonesia terus bertumbuh, potensinya diperkirakan mencapai US$ 146 miliar pada tahun 2025.

Hingga kini Indonesia telah memiliki 2.319 startup, 1 decacorn, 7 unicorn, dan banyak sekali soonicorn yang akan terus didorong untuk ‘naik kelas’.

Untuk membekali talenta digital hingga siap menghadapi era ekonomi digital, Kementerian BUMN melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), Telkom Indonesia, Bank Mandiri, bersama Kemendikbudristek menghadirkan inisiatif Indonesia Digital Tribe (IDT).

Dalam ajang ini, anak-anak muda terbaik dilatih, berkesempatan untuk mendapatkan berbagai pengalaman dan pengetahuan baru.

Terdapat 8 kategori yang dapat dipilih peserta pada program IDT antara lain: Pendidikan, Perikanan, Kesehatan, Ecommerce, Agriculture, Fintech, Logistik dan Socialpreneur. Pemenang berkesempatan mendapatkan hadiah 300 juta untuk 3 prototip terbaik dan kesempatan berkarier di BUMN.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) & Head Mentor IDT, Erick Thohir mengatakan pentingnya ekosistem dalam pengembangan industri teknologi.

“Kita harus mempunyai ekosistem sendiri, road map sendiri sebagai dunia Indonesia, bukan dunia orang lain. Kita harus memastikan eksositem ini yamg menang, karena kalau tidak ekosistem kita akan dimakan orang lain. Ekosistem itu harus kita menangkan. Teknologi tidak bisa terelakkan, dunia baru akan kita hadapi.” kata Erick dalam keterangannya, dikutip Senin (10/1/2022).

Sementara itu, Nadiem Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) yang juga Head Mentor IDT mengatakan pihaknya menyiapkan Kampus Merdeka sebagai salah satu pendukung untuk bisa take off di Industri teknologi.

“Tanpa ada talenta digital, kita tidak bisa berkembang. Kita dukung dan kita siapkan talenta-talenta digital yang akan menjadi generasi baru, pemimpin-pemimpin teknologi. Harapannya bukan hanya di Indonesia, tapi di dunia.” ucap Nadiem.

IDT akan dibagi menjadi tiga tahapan. Pertama, digital mentorship program yang merupakan pelatihan untuk mengasah kemampuan inovasi talenta digital lewat pelatihan digital skill dan mindset.

Kedua, fase Hackathon, sebuah kompetisi selama 2 minggu untuk merealisasikan ide-ide dan inovasi kreatif menjadi prototype. Ketiga, fase showcase, merupakan puncak acara yang berisi pitching day dan perkenalan prototype terbaik dari talenta digital dan acara menarik lainnya. Dihadiri oleh Human Capital dan CVC BUMN.

“IDT dikemas sedemikian rupa, guna memastikan pengetahuan di bidang kewirausahaan, teknologi, dan kreatif tidak berjalan sendiri-sendiri. Ketiganya dipertemukan secara berimbang dan saling menggenapi,” imbuh Najwa Shihab, Pendiri Narasi & Head Mentor IDT.

IDT menargetkan sekitar 10 ribu talenta muda digital berbakat Indonesia dan 200 prototypes akan ikut dalam event tersebut.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version