youngster.id - Indonesia, sebuah negara yang dikenal karena keragaman budaya dan keindahan alamnya yang melimpah, sekarang ini sedang mengalami transformasi di sektor pendidikannya. Dengan munculnya berbagai startup edtech, negara ini jelas mengambil langkah menuju transformasi pendidikan secara digital.
Bagaimanapun, tantangan yang harus diatasi oleh startup ini tidak mudah untuk benar-benar membuat perbedaan dalam dunia pendidikan dikdasmen SD, SMP, SMA/SMK Indonesia.
Mayoritas platform edTech hanya berfokus pada bimbel (bimbingan belajar) dan pembelajaran tambahan (add on seperti hanya Bahasa Inggris) langsung ke siswa dengan model berbayar-per-siswa, ini cocok untuk kota besar.
Namun sayangnya mayoritas siswa yang ada di luar kota mengandalkan pendidikan hanya dari sekolah secara gratis, jadi sistem online dan berbayar-per-siswa tidak efektif dan bahkan membuat mereka makin tertinggal. Inilah di mana Kipin membuat perubahan, Kipin Edtech menonjol karena dapat mengatasi masalah inti yang dihadapi oleh guru dan jutaan siswa di Indonesia.
Kesenjangan digital di Indonesia, dan fokus Kipin pada materi pembelajaran inti
Salah satu tantangan terbesar dalam sistem pendidikan Indonesia adalah kesenjangan digital, di mana tidak semua siswa memiliki akses yang sama ke internet. Sementara pendidikan berbasis online mungkin merupakan masa depan, kenyataan di Indonesia adalah bahwa konektivitas internet tetap merupakan ganjalan yang signifikan untuk sebagian besar populasi. Ini menciptakan kesenjangan yang mencolok antara siswa yang memiliki akses ke internet yang andal dan mereka yang tidak.
Pemerintah sudah mengakui tantangan ini disebabkan karena Indonesia negara kepulauan yang besar. Bersyukur setelah 8 tahun riset dan development, Kipin Edtech telah berhasil mengembangkan solusi yang tidak lagi tergantung pada koneksi internet dan membuat pendidikan digital dapat diakses oleh semua, terlepas dari lokasi atau masalah konektivitas mereka.
Kipin system fokus untuk memenuhi kekurangan menawarkan materi pembelajaran inti yang komprehensif seperti buku dan video kurikulum. Bahan-bahan ini sangat penting bagi guru dan sekolah untuk melakukan kegiatan sehari-hari mereka secara efektif. Ini dimana Kipin system sangat berbeda dengan edtech lain.
Kipin Edtech memberikan penekanan kuat pada penyediaan materi pembelajaran inti ini, menjadikannya alat yang sangat diperlukan bagi para guru dan siswa. Dengan memenuhi kebutuhan ini, Kipin Edtech memastikan bahwa transformasi digital di sekolah -sekolah Indonesia bersifat holistik dan komprehensif.
Memberdayakan guru dan siswa dengan kebebasan
Kipin edtech menawarkan keuntungan unik bagi para guru dengan membebaskan mereka dari kendala koneksi internet yang tidak dapat diandalkan dan juga ancaman bahaya online untuk siswa berumur muda. Dengan antarmuka yang sederhana dan ramah pengguna yang tidak memerlukan koneksi kabel, instalasi perangkat lunak, atau pengaturan teknis yang kompleks, Kipin Edtech dirancang untuk melayani guru dengan berbagai tingkat literasi digital bahkan yang terendah pun bisa. Jadi guru kota kecil dan 3T tidak akan kesulitan dalam menggunakan alat Kipin.
Dalam sebuah survei di antara para guru, Kipin Edtech muncul sebagai sistem teratas yang direkomendasikan untuk Edutech di sekolah-sekolah, karena desainnya yang ramah pengguna dan kemampuannya mengatasi masalah internet menentukan Kipin sebagai pemenang.
Apa yang membedakan Kipin Edtech dari yang lain adalah perpustakaan konten pendidikan yang tepat dan lengkap. Dengan lebih dari 5.000 ebook, 2.000 video, 50.000 bank pertanyaan uji coba, 500 komik literasi pendidikan, dan 500 buku aktivitas anak, Kipin Edtech menawarkan repositori digital sumber daya pendidikan yang komprehensif. Koleksi yang luas ini menyederhanakan pekerjaan guru dan seketika memberikan sekolah sistem perpustakaan digital lengkap.
Kipin Edtech tidak hanya membantu guru tetapi juga memberdayakan siswa. Salah satu fitur yang paling dihargai adalah kemampuan bagi siswa untuk mengakses konten pendidikan secara offline, memungkinkan mereka untuk mengunduh dan belajar dirumah tanpa koneksi internet. Fitur ini telah menjadi favorit di antara siswa karena tidak perlu lagi stress dan frustasi tentang masalah konektivitas yang terus membebani studi mereka.
Salah satu fitur menonjol dari Kipin Edtech adalah fungsionalitas “Unggah dan Bagikan”. Fitur ini memungkinkan guru untuk menambahkan konten lokal ke Kipin tanpa memerlukan koneksi internet. Ini telah terbukti sangat berharga dalam memungkinkan pembelajaran digital yang efektif bahkan di daerah -daerah tanpa akses internet, menjembatani kesenjangan antara pendidikan perkotaan dan pedesaan.
Kipin Edtech adalah pengubah permainan sejati di lanskap pendidikan Indonesia. Dengan mengatasi tantangan mendasar yang dihadapi oleh guru dan siswa, seperti masalah infrastruktur digital dan kurangnya materi digital berbasis kurikulum berkualitas, Kipin Edtech membuka jalan bagi sistem pendidikan yang lebih inklusif dan efektif di Indonesia.
Dengan fitur-fitur inovatif lokal dan repositori konten pendidikan yang begitu luas, teknologi pendidikan Kipin adalah suar harapan bagi sektor pendidikan negara, menjadikan transformasi digital sekolah menjadi kenyataan untuk semua.
SANTOSO SURATSO BSc., MBA – CEO Kipin.id Edtech
Discussion about this post