Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Indonesia Fashion Week 2019 Angkat Budaya Borneo

24 Januari 2019
in Headline, News
Reading Time: 1 min read
Indonesia Fashion Week 2019 Angkat  Budaya Borneo

Indonesia Fashion Week 2018. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pameran mode Indonesia Fashion Week 2019 mengangkat tema budaya borneo. Sekitar 200 desainer yang tampil akan mengeksplorasi kekhasan budaya Kalimantan ini menjadi berbagai produk fashion dan akan ditampilkan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 27 – 31 Maret 2019.

Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) menilai, budaya Kalimantan kurang terekspos. Rumpun masyarakat di pulau ini terdiri dari beberapa etnis, yaitu melayu, dayak, banjar, kutai, dan dayak paser. Masing-masing etnis memiliki keunikan tersendiri.

“Kami rasa sudah lama orang mengekspos budaya Sumatra dan Jawa, padahal borneo juga potensial. Kalimantan kaya sekali akan warisan budaya. Saya berharap desainer bisa terjemahkan tema ini secara kreatif,” kata Poppy Dhrasono Presiden Indonesia Fashion Week (IFW) dalam keterangannya, Kamis (24/1/2019) di Jakarta.

Baca juga :   Penjualan Kendaraan Listrik Di Tokopedia Meningkat di Kuartal II 2023

Para desainer dapat menuangkan kekhasan kultur borneo ke dalam model, warna, maupun motif busana dan aksesoris fesyen yang mereka buat. Sebagian budaya yang berkembang di Kalimantan merupakan hasil akulturasi dan asimilasi dari suku lain. Beberapa di antaranya ialah sarung Samarinda, sarung tenun pagatan, benang bintik (batik dayak ngaju), serta kain sasirangan dari Banjarmasin.

Poppy yang juga menjabat Ketua Umum APPMI mengarahkan para desainer bekerja sama dengan perajin di berbagai pelosok Pulau Kalimantan.
“Kami inigin desainer fesyen bekerja sama dengan para perajin. Mereka (desainer) harus membeli dengan layak karya perajin. Ini untuk memperkuat usaha mikro dan kecil sehingga juga dukung industri pariwisata berbasis budaya,” ujarnya.

Baca juga :   IFW 2017 Promosi Kekayaan Budaya Indonesia

IFW tidak memberikan rekomendasi khusus atas perajin tertentu. Desainer bebas memilih siapa yang hendak diajak bekerja sama. Dengan demikian, pamor kain etnik diharapkan semakin terangkat dan berkembang seiring pemilihan tema borneo.

Pada tahun ini, IFW akan memilih sepuluh desainer berbakat untuk menjadi the next rising star. Tapi, nama-nama mereka dirahasiakan. Yang pasti, masing-masing desainer mengusung karakter desain berbeda.

STEVY WIDIA

Tags: budaya BorneoIFW 2019Indonesia Fashion Week (IFW)
Previous Post

Tunaiku, Bukti Sukses Produk Digital Perbankan

Next Post

Citi Indonesia Ajak Anak Generasi Z Kelola Uang di Era Digital

Related Posts

IFW 2017 Promosi Kekayaan Budaya Indonesia
Headline

IFW 2017 Promosi Kekayaan Budaya Indonesia

2 Februari 2017
0
Load More
Next Post
Citi Indonesia Ajak Anak Generasi Z Kelola Uang di Era Digital

Citi Indonesia Ajak Anak Generasi Z Kelola Uang di Era Digital

Le Minerale Apresiasi Pedagang Dengan Hadiah

Le Minerale Apresiasi Pedagang Dengan Hadiah

Printerous Tawarkan Solusi Cetak Foto dari Smartphone

Printerous Targetkan Ekspansi ke Asia Tenggara

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version