Jumat, 14 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

14 November 2025
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

ki-ka Communications Manager Google Indonesia Felicia Wienathan, Country Director Google Indonesia Veronica Utami dan di layar Partner, Bain & Company Aadarsh Baijal. (Foto: istimewa/google)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai US$100 miliar dalam Gross Merchandise Value (GMV) pada tahun 2025, tumbuh sebesar 14% dibanding tahun sebelumnya. Ini menjadikan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Kawasan Asia Tenggara.

Country Director Google Indonesia Veronica Utami mengatakan, seluruh sektor utama ekonomi digital Indonesia terus mencatat pertumbuhan dua digit, dengan e-commerce tetap menjadi kontributor terbesar terhadap GMV nasional.

“Kami melihat pertumbuhan dua digit yang berkelanjutan di berbagai sektor digital utama, membuktikan bahwa momentum Indonesia merata di seluruh ekosistem,” katanya dalam pemaparan eConomy SEA 2025 dikutip Jumat (14/11/2025).

Veronica memaparkan, nilai sektor ini diproyeksikan tumbuh lebih dari 14% menjadi US$71 miliar, menunjukkan percepatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.  Kenaikan pesat ini didorong oleh pertumbuhan video commerce yang mencatat lonjakan volume transaksi sebesar 90% (YoY) hingga mencapai 2,6 miliar transaksi, serta peningkatan 75% (YoY) dalam jumlah penjual dan toko daring, total mencapai 800 ribu.

“Konvergensi antara konten dan perdagangan kini tak terelakkan: Indonesia menjadi pasar video commerce terbesar dan tumbuh paling cepat di Asia Tenggara. Keberhasilan ini didorong oleh kuatnya adopsi gaya hidup digital oleh konsumen yang juga berdampak langsung pada sektor-sektor lain,” katanya.

Baca juga :   Lebih Dari 3,7 Juta Lapangan Kerja Baru Akan Tercipta Dalam Ekonomi Digital Indonesia

Seiring kawasan Asia Tenggara bergerak cepat menuju transformasi global berbasis kecerdasan buatan (AI), Indonesia tampil sebagai pemimpin regional dalam adopsi pengguna dan momentum komersial.

Kepemimpinan ini ditopang oleh kesiapan pengguna yang luar biasa, di mana 80% pengguna di Indonesia berinteraksi dengan alat berbasis AI setiap hari, tertinggi kedua di kawasan. Antusiasme ini juga tercermin di pasar dengan pertumbuhan pendapatan aplikasi berbasis AI yang melonjak hingga 127% antara paruh pertama 2024 dan paruh pertama 2025, tertinggi di Asia Tenggara.

Namun, di tengah tingginya permintaan ini, investasi modal yang masuk ke sektor AI Indonesia masih belum sebanding dengan potensinya. Jumlah startup AI di Indonesia (45+) dan porsi pendanaan (4% dari total ASEAN-10) masih jauh di bawah pusat regional seperti Singapura (495+) dan Malaysia (60+).

Baca juga :   Kulina, Startup Indonesia Yang Diboyong Google ke Launchpad Accelerator Tingkat Global

“Investasi pada konektivitas dalam beberapa tahun terakhir telah membangun fondasi yang kuat bagi Indonesia untuk memimpin transformasi AI. Kami melihat adopsi yang luas di kalangan bisnis, permintaan pasar yang kuat, dan respon positif pengguna yang luar biasa, semuanya menegaskan bahwa AI bukan sekadar gelombang teknologi baru, tetapi akan mengubah cara bisnis beroperasi dan berkembang. Namun, ekosistem pengembang dan startup lokal perlu tumbuh lebih cepat agar dapat menyeimbangkan permintaan besar dari konsumen dan tenaga kerja,” kata Veronica.

Untuk itu, dia berpendapat, Indonesia perlu secara strategis mengubah antusiasme pengguna dan momentum pasar menjadi inovasi dalam negeri. Hal ini membutuhkan kolaborasi antara investor, pembuat kebijakan, dan pelaku bisnis untuk membangun infrastruktur, mengembangkan talenta, memastikan adopsi dan integrasi AI yang cerdas, serta memperkuat kepercayaan melalui tata kelola yang baik.

“Indonesia berada pada posisi yang sangat kuat untuk mengamankan kepemimpinannya di masa depan Asia Tenggara yang digerakkan oleh AI,” ujarnya.

Baca juga :   Google Primer Hadirkan Materi Pelatihan Pajak Untuk UMKM

Sementara itu Partner Bain & Company Aadarsh Baijal menambahkan, ekonomi digital Asia Tenggara telah menunjukkan pertumbuhan luar biasa dan resiliensi yang kuat, mempertahankan momentumnya meskipun menghadapi periode kehati-hatian investor dan perubahan kondisi makro ekonomi selama satu dekade terakhir. Indonesia menjadi kekuatan utama dalam transformasi ini. Hal ini didorong oleh pertumbuhan kuat di sektor video commerce, layanan keuangan digital, media digital, dan adopsi AI.

“Tren ini mencerminkan bagaimana ‘dekade digital’ kawasan ini telah membangun fondasi kuat untuk mendorong tahap penciptaan nilai (value creation) berikutnya. Peluang terbesar saat ini terletak pada bagaimana bisnis memanfaatkan AI sebagai katalis dampak dan membangun kepercayaan, bersamaan dengan penyesuaian strategi terhadap dinamika kawasan,” ucapnya.

Menurut Aadarsh, seiring dengan konsolidasi pasar dan kembalinya kepercayaan investor, gelombang pertumbuhan berikutnya akan lebih terarah, efisien, dan digerakkan oleh inovasi. Momentum pertumbuhan ekonomi digital Indonesia tidak hanya terjadi pada sektor e-commerce, tetapi juga meluas ke sektor lain.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: Bain & CompanyeConomy Sea 2025ekonomi digital IndonesiaGoogle Indonesia
Previous Post

Tren Gen AI Diproyeksi Segera Masuk Ke Segmen Smartphone Dengan Harga Terjangkau

Next Post

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

Related Posts

ekonomi digital
Headline

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
0
ekonomi digital
Headline

Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh Dua Digit di 2024, E-Commerce Penyumbang Terbesar

13 November 2024
0
Bangkit Buka Peluang bagi Lebih dari 4.500 Mahasiswa untuk Belajar AI
Headline

Bangkit Buka Peluang bagi Lebih dari 4.500 Mahasiswa untuk Belajar AI

11 September 2024
0
Load More
Next Post
42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

Kemenperin x MediaWave

Tingkatkan Daya Saing IKM, Kemenperin Gandeng MediaWave Sediakan Akses Platform AI

Tsunami teknologi

Tsunami Teknologi 2026: Ketika AI, Kuantum, dan Web 4.0 Bertabrakan

Discussion about this post

Recent Updates

Tsunami teknologi

Tsunami Teknologi 2026: Ketika AI, Kuantum, dan Web 4.0 Bertabrakan

14 November 2025
Kemenperin x MediaWave

Tingkatkan Daya Saing IKM, Kemenperin Gandeng MediaWave Sediakan Akses Platform AI

14 November 2025
42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

14 November 2025
Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

14 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Tsunami teknologi

Tsunami Teknologi 2026: Ketika AI, Kuantum, dan Web 4.0 Bertabrakan

14 November 2025
Kemenperin x MediaWave

Tingkatkan Daya Saing IKM, Kemenperin Gandeng MediaWave Sediakan Akses Platform AI

14 November 2025
42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

14 November 2025
Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

14 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version