Sabtu, 15 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Indonesia Jadi Negara Pencetak Startup Terbanyak di Asia

8 Agustus 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Google Akan Gelar Launchpad Accelerator Gelombang Kedua

Beberapa founder startup Indonesia (Foto: dok.youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Industri yang penuh inovasi dan lekat dengan teknologi ini telah menjadi penggerak ekonomi suatu negara. Bahkan, di Indonesia kabarnya tahun 2020 diprediksi area digital ini mampu menyumbangkan 11 % Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp1.831 triliun.

Salah satu indikasi dari industri berbasis teknologi adalah pada pertumbuhan startup. Mengutip dari startup ranking 2019, ternyata Indonesia masuk ke dalam lima besar negara pencetak startup terbanyak di dunia lho.

Negara kita ini menempati posisi kelima sebagai pencetak bisnis startup terbanyak di dunia dan terbanyak di Asia. Selain startup decacorn Go-Jek, dan unicorn seperti Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia ada 2.124 startup beroperasi di Indonesia.

Baca juga :   Kulina Terpilih Wakili Indonesia Ke Kelas Launchpad Accelerator Google

Bukan hanya di dalam negeri saja, startup lokal tersebut juga telah mampu menembus pasar internasional, seperti yang telah dilakukan unicorn Go-jek selama kurang lebih 9 tahun beroperasi telah berekspansi ke Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Posisi tertinggi di dunia adalah AS. Negeri Paman Sam menduduki urutan teratas sebagai negara pencetak bisnis startup terbanyak di dunia. Total sebanyak 49.966 startup masih aktif di sana. 

Menariknya, banyak startup tersebut yang gak cuma beroperasi di Amerika Serikat (AS) saja, melainkan juga ke negara-negara lainnya. Contohnya, Medium, yaitu website saling berbagi cerita dan tulisan, dan Tinder, aplikasi pencari jodoh. 

Bagaimana dengan Facebook, Twitter, Instagram? Hitungannya, media sosial itu sudah menjadi perusahaan raksasa. Salah satu indikatornya adalah jumlah karyawannya dan kantor cabangnya yang sudah tersebar di mana-mana.

Baca juga :   Go-Food Festival Makassar, Pertama di Luar Pulau Jawa

Posisi kedua adalah India. Meski India termasuk negara berkembang, kemajuan teknologi di sana bisa terbilang moncer. Anak-anak muda di India memiliki bakat yang istimewa di dalam pengembangan teknologi. Jadi, wajar saja India menempati posisi kedua setelah AS.

Total startup masih aktif di negara ini mencapai 6.666. Salah satunya yang paling sukses ada Oyo. Unicorn yang bergerak di bidang penginapan murah ini bahkan sudah masuk ke Indonesia. 

Di posisi ketiga diisi Inggris dengan jumlah bisnis startup sebesar 4.995. Meski berada jajaran negara pencetak startup terbanyak, popularitas startup Inggris di Indonesia masih kalah dengan jebolan AS dan India. 

Startup terbesarnya adalah Transferwise, sebuah perusahaan penyedia jasa pengiriman uang antar negara, dan juga PeoplePerHour, website tempat bertemunya para freelancerdengan proyek-proyek sementara. 

Baca juga :   Bigo Live Akan Segera Berfungsi Lengkap di Indonesia

Menariknya, Kanada menempati posisi ke-4 dengan jumlah startup mencapai 2.547. Media yang fokus membahas tentang teknologi TechCrunch bahkan menyebut kalau Kanada sebagai salah satu pusatnya startup setelah Amerika Serikat.

Startup andalan Kanada ada Slack, yaitu aplikasi berbagi pesan untuk korporasi, Shopify, dan Hootsuite. 

STEVY WIDIA

Tags: startupStartup Ranking 2019
Previous Post

LinkAja Gelar Festival Game Free Fire

Next Post

Mega Pitriani Puspita : Bawa Kerajinan Bambu Ke Pasar Global

Related Posts

Menperin Dorong Gerakan Startup Digital Untuk Generasi Muda
Headline

Percepat Transformasi Ekonomi Digital Pemerintah Harus Berkolaborasi Dengan Startup

14 November 2025
0
Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver
Headline

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
0
Program Japan Thematic Fund, Kolaborasi Bisnis dan Platform Berkelanjutan Bagi Startup
Headline

Program Japan Thematic Fund, Kolaborasi Bisnis dan Platform Berkelanjutan Bagi Startup

6 November 2025
0
Load More
Next Post
Mega Pitriani Puspita : Bawa Kerajinan Bambu Ke Pasar Global

Mega Pitriani Puspita : Bawa Kerajinan Bambu Ke Pasar Global

Gorontalo Menjadi Modern Broadband Province Pertama di Kawasan Timur Indonesia

Gorontalo Menjadi Modern Broadband Province Pertama di Kawasan Timur Indonesia

Go Startup Indonesia, Peluang Startup Terkoneksi Investor Global

Jakarta Masuk The Next Top 30 Global Startup

Discussion about this post

Recent Updates

Tsunami teknologi

Tsunami Teknologi 2026: Ketika AI, Kuantum, dan Web 4.0 Bertabrakan

14 November 2025
Kemenperin x MediaWave

Tingkatkan Daya Saing IKM, Kemenperin Gandeng MediaWave Sediakan Akses Platform AI

14 November 2025
42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

14 November 2025
Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

14 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Tsunami teknologi

Tsunami Teknologi 2026: Ketika AI, Kuantum, dan Web 4.0 Bertabrakan

14 November 2025
Kemenperin x MediaWave

Tingkatkan Daya Saing IKM, Kemenperin Gandeng MediaWave Sediakan Akses Platform AI

14 November 2025
42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

14 November 2025
Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

14 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version