Indonesia Mengajar Mencari Pemuda Yang Berani Beda

Kegiatan sukarela yang diinisiasi oleh Gerakan Indonesia Mengajar mengajak para praktisi untuk mengajar sembari menanamkan nilai-nilai positif dalam meraih cita-cita. (Foto: Istimewa/Youngster.id)

youngster.id - Sejak pertama didirikan, Indonesia Mengajar percaya bahwa kemajuan sebuah bangsa terletak pada perilaku orang-orang atau masyarakatnya. Untuk itu, gerakan ini mencari para pemuda menjadi pengajar muda dan menggerakan masyarakat di seluruh Indonesia.

“Sebelum Indonesia merdeka, ada satu sifat dasar atau kebiasaan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia, yakni sifat gotong-royong. Sifat dasar inilah yang membuat kami terus percaya dan melanjutkan perjuangan kami dengan membuka pendaftaran Pengajar Muda Angkatan 16. Kami percaya bahwa masyarakat Indonesia mampu dan mau ikut gotong-royong memajukan pendidikan di Indonesia. Lewat pendaftaran Pengajar Muda Angkatan 16, Kami mencari sarjana dan profesional terbaik yang berani beda dan siap tumbuh bersama dengan masyarakat di daerah,” kata Satria Ugahari, Direktur Indonesia Mengajar, dalam siaran pers Rabu (17/1/2018) di Jakarta.

Menurut dia, Gerakan Indonesia Mengajar memberikan kesempatan bagi pemuda Indonesia yang ingin belajar di luar ruang kelas dan mau memperjuangkan hak pribadinya untuk berkontribusi bagi Indonesia.

Pendaftaran Pengajar Muda Angkatan 16 dibuka hingga 21 Januari 2018. Mereka yang terpilih akan diberangkatkan ke enam Kabupaten di Indonesia, yakni Musi Rawas, Sumatera Selatan, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Konawe, Sulawesi Tenggara, Maluku Barat Daya, Maluku, dan Kepulauan Yapen, Papua.

Selama hampir 8 tahun Gerakan Indonesia Mengajar telah mengirim ratusan Sarjana Muda untuk mengajar dan belajar ke pelosok Indonesia. Sebanyak 795 Alumni Pengajar Muda telah mengabdi selama satu tahun dan bekerja bersama masyarakat di daerah, belajar tentang kearifan akar rumput.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version