Indonesia Sumbang Rp30 Trilun Untuk Pendapatan Industri Games Dunia

Akademi Esports Garudaku

Perkenalan Akademi Esports Garudaku. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Perkembangan industri esports di Tanah Air makin pesat. Menurut data Global Games Market Report 2021, Indonesia menempati posisi 17 pasar game terbesar dengan pertumbuhan yang sangat cepat. Bahkan Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai US$ 2,08 miliar atau sekitar Rp30 triliun.

Tingginya jumlah gamers dan jumlah pendapatan ini menjadi indikasi bahwa industri esports memiliki potensi yang cukup besar di Indonesia. Namun sayangnya, industri esports Indonesia juga memiliki rintangan, semisal diperlukannya akses internet dan setidaknya telepon genggam untuk seseorang bisa mendukung ekosistem ini.

Hal ini mendorong Moonton Games berkolaborasi bersama Garudaku Akademi meluncurkan program Moonton Cares, Membina Sang Legenda.

“Kami akan memfasilitasi program pembinaan esports akademi yang di dalamnya mencakup berbagai program untuk pembekalan para siswa-siswa yang mempunyai minat terjun ke industri esports. Bukan cuma sebagai atlet esports, peluang lainnya adalah wasit, caster, manager, bahkan influencer atau content creator. Malang menjadi langkah pertama kami dalam mendorong pertumbuhan esports di Indonesia,” kata Azwin Nugraha, Public Relations & Communications Manager Moonton Indonesia dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).

Dalam penandatanganan nota kerjasama antara Moonton dan Garudaku Akademi, juga diungkapkan bahwa Moonton akan membukakan akses digital dengan memberikan donasi smartphone ke sekolah-sekolah. “Harapannya, agar siswa juga dapat langsung mempraktikan penggunaan telepon pintar dan bukan cuma belajar soal teori sehingga bisa langsung diimplementasikan di dunia nyata, khususnya pendidikan,” tambah Azwin.

Sejak 2018, Moonton Games telah melahirkan ratusan atlet esports yang telah berkompetisi di level profesional Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia dan juga Mobile Legends: Bang Bang Development League Indonesia.

Menurut Azwin saat ini ada 210 siswa dari tujuh sekolah di Jawa Timur, yang tergabung dalam program kolaborasi Moonton Cares dan Garudaku Akademi.

Sementara itu Kepala Program Akademi Esport Garudaku Robertus Aditya Pratomo Putro mengatakan, ini adalah program strategis yang akan menjawab berbagai tantangan terkait pembangunan ekosistem esports berprestasi, berkarakter, dan berintegritas.

“Mengusung konsep pembinaan, pembelajaran dan pelatihan yang mencakup keterampilan teknis dan nonteknis atau soft skill, Akademi Esports Garudaku melibatkan para akademisi dan praktisi di bidang esports, psikologi, public speaking, personal branding, kesehatan dan nutrisi, kebugaran fisik, serta hukum sebagai pengajar dan penyusun silabus serta materi pembelajaran dan pelatihan,”papar Robertus.

Akademi Garudaku adalah akademi esports yang berdiri di bawah naungan Pengurus Besar Esports Indonesia untuk menjaring talenta esports dari dunia pendidikan

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version