youngster.id - Indonesia untuk pertama kalinya menggelar acara puncak peringatan Hari UMKM Internasional pada 27 Juni 2018 secara serentak di empat kota yakni Banda Aceh, Jakarta, Yogyakarta, dan Manado. Peringatan Hari UMKM Internasional sekaligus melibatkan empat pilar ICSB yaitu pemerintah (eksekutif, legislatif), akademisi, peneliti, dan para pelaku bisnis (besar, menengah, maupun kecil).
“Hari UMKM Internasional merupakan salah satu perjuangan ICSB sebagai organisasi dunia yang fokus kepada UKM sejak 63 tahun yang lalu, diawali di George Washington University dan sudah mencapai salah satu titik kulminasi,” kata Hermawan Kartajaya Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM yang juga Presiden International Council for Small Business (ICSB) Indonesia dalam keterangannya belum lama ini.
Menurut dia, Indonesia termasuk sebagai salah satu dari 7 negara inisiator hari UMKM Internasional bersama Amerika Serikat, Australia, Korea, Kuwait, Mesir, dan Argentina. Pada saat itu Indonesia di wakilkan oleh A.A.G.N. Puspayoga selaku Menteri Koperasi dan UKM Indonesia melakukan Round-Table Meeting di Markas PBB, New York, Amerika serikat pada 16 Juni 2016.
“Sebagai bagian dari warga dunia, Indonesia memiliki peran strategis untuk selalu berkolaborasi dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraaan rakyat Indonesia salah satunya dengan memajukan usaha kecil dan menengah,” katanya.
Dengan mengusung tema tahun ini “Humane Entrepreneurship for Better Indonesia” diharapkan para UKM dan startup Indonesia dapat menerapkan prinsip-prinsip dasar dari humane entrepreneurship yang merupakan konsep kewirausahaan yang mengedepankan nilai manusia agar lebih meningkatkan daya saing, lebih profesional, semakin produktif, berpikir kreatif, dan memilki jiwa entrepreneurial yang tinggi.
Hermawan menambahkan, perayaan Hari UMKM Internasional atau UN-MSME Day, 27 Juni 2018, yang juga bertepatan dengan Pilkada serentak secara nasional di beberapa kota dan provinsi di Indonesia diharapkan juga dapat melibatkan partisipasi semua kepala daerah yang terpilih pada pilkada serentak pertama di Indonesia untuk berkomitmen menunaikan janjinya saat pilkada dalam memajukan UMKM di daerahnya.
“Acara ini juga kami harapkan mampu mendukung UKM Indonesia untuk fokus pada 4 hal yaitu peningkatan profesionalitas, produktivitas, kreativitas, dan entrepreneurship,” katanya.
Hermawan juga ingin mendorong agar konsep humane entrepreneurship diterapkan di berbagai daerah di Indonesia sehingga para pelaku UKM Indonesia tidak saja mengedepankan proses bisnis semata dalam mencari keuntungan, namun juga memperhatikan aspek manusia dan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
“Kami sekaligus mendorong segera untuk disahkannya rancangan undang-undang kewirausahaan sehingga terciptanya kepastian aturan yang jelas bagi UKM Indonesia,” katanya.
Pihaknya berharap mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan kemudahan akses dalam berusaha dan menciptakan para wirausaha yang tangguh. Di Jakarta acara akan digelar di KOLEGA X MarkPlus Coworking Area, 7th Floor di Segitiga Emas Business Park, Jakarta, pada pukul 13.00-17.00 WIB.
STEVY WIDIA
Discussion about this post