youngster.id - Laporan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024 menyatakan, kebutuhan talenta digital nasional tahun 2030 mencapai 12 juta orang. Sementara perguruan tinggi di Indonesia baru mampu menyediakan sampai 9 juta talenta digital. Artinya, Indonesia harus melatih 500 ribu talenta digital setiap tahun untuk memenuhi kesenjangan ini.
Hal ini mendorong Telkomsel kembali menghadirkan program IndonesiaNEXT ke-9, dengan tema #UpskillToInnovate. VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono menyatakan, program ini selaras dengan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) oleh Telkomsel untuk menciptakan inovasi yang berdampak di era digital. Program ini berfokus memberdayakan generasi muda Indonesia melalui keterampilan digital terkini, seperti teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).
“Melalui IndonesiaNEXT, Telkomsel berkomitmen memperluas akses generasi muda ke keterampilan digital yang relevan. Kami ingin menginspirasi mereka untuk menjadi inovator yang menciptakan perubahan positif bagi bangsa,” kata Saki dikutip Senin (9/12/2024).
Menurut Saki, IndonesiaNEXT berupaya menjawab tantangan pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk ketimpangan akses, kesenjangan kualitas, dan relevansi lulusan dengan kebutuhan industri.
“Untuk itu, IndonesiaNEXT menawarkan pelatihan dan sertifikasi berbasis teknologi, kerangka pemetaan talenta, hingga kolaborasi dengan universitas dan organisasi internasional, guna mencetak talenta digital siap berkarya dan berdampak,” katanya.
Ada sejumlah hal baru yang ditawarkan IndonesiaNEXT ke 9. Pertama, kurikulum generative AI yang akan membekali peserta dengan wawasan terkait tren teknologi terbaru. Kedua, sertifikasi teknologi yang berbasis kebutuhan terkini industri digital. Ketiga, kolaborasi global yang melibatkan inkubator universitas dan organisasi internasional. Kemudian, kerangka pemetaan talenta untuk Memantau perkembangan peserta secara sistematis.
Sejak 2016, IndonesiaNEXT telah diikuti oleh lebih dari 86.000 talenta dari 38 provinsi dan telah menghasilkan lebih dari 6.800 sertifikasi keterampilan digital. Program ini merupakan bagian dari peta jalan ekosistem inovasi digital Telkomsel, bersama program dan inisiatif lain seperti NextDev, Telkomsel Ventures, dan INDICO, dalam secara strategis mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
“Telkomsel percaya bahwa talenta digital adalah kunci transformasi serta keberlanjutan ekosistem dan ekonomi digital Indonesia. Melalui IndonesiaNEXT, kami ingin mencetak technopreneur andal yang siap membawa Indonesia menuju hari yang lebih baik dan masa depan gemilang,” pungkas Saki.
Pendaftaran IndonesiaNEXT ke-9 dibuka hingga 10 Maret 2025 untuk mahasiswa aktif dari semua jurusan. IndonesiaNEXT Goes to Campus juga akan menghadirkan National Lecture dan Screening Test di Universitas Indonesia (5 Desember 2024), Universitas Airlangga (13 Februari 2025), Universitas Gadjah Mada (18 Februari 2025), dan Telkom University (20 Februari 2025).
Program IndonesiaNEXT ke-9 terdiri dari lima tahapan utama:
- National Webinar & Placement Test: Pelatihan digital bagi 1.000 peserta terpilih.
- Tech-Based Certification : Sertifikasi untuk 300 peserta terbaik.
- Ideation Bootcamp : Pengembangan keterampilan berbasis peran digital (Hustler, Hipster, Hacker).
- Digitalent Academy : Pengasahan advanced skillset sesuai peran digital bagi 24 peserta terbaik.
- Awarding : Penghargaan bagi tim dan individu terbaik di masing-masing kategori.
STEVY WIDIA
Discussion about this post