youngster.id - Industri kripto dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat ekonomi digital Indonesia. Hasil studi terbaru dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menunjukkan bahwa sektor ini berpeluang menciptakan hingga 1,22 juta lapangan kerja baru, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai Rp189,46 triliun hingga Rp260,36 triliun, atau sekitar 0,86–1,18%.
Proyeksi tersebut didasarkan pada skenario di mana pendapatan dari perdagangan aset kripto disalurkan kembali ke sektor riil melalui konsumsi dan investasi domestik. Dengan demikian, aktivitas ekonomi yang ditopang oleh industri ini dapat memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap berbagai sektor, mulai dari teknologi finansial hingga jasa profesional.
Pada tahun 2024, perdagangan aset kripto di Indonesia telah menyumbang sekitar Rp70,04 triliun terhadap perekonomian nasional dan menciptakan lebih dari 333 ribu lapangan kerja baru. Angka ini menunjukkan bahwa ekosistem kripto di Tanah Air terus berkembang dan memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
Pihak industri menyambut positif temuan ini. Platform aset kripto INDODAX menilai potensi tersebut sebagai bukti bahwa aset digital bukan hanya fenomena investasi, tetapi juga motor penggerak ekonomi baru.
“Kami menekankan pentingnya menciptakan ekosistem kripto yang sehat, legal, dan aman, agar manfaat ekonomi dapat dirasakan secara luas oleh Masyarakat,” ujar Antony Kusuma, Vice President INDODAX, Kamis (16/10/2025).
Selain itu, peningkatan literasi digital dan edukasi keamanan aset kripto dianggap menjadi faktor kunci untuk memastikan pertumbuhan industri yang berkelanjutan. Tanpa pemahaman yang memadai, potensi ekonomi dari sektor ini tidak akan dapat dimanfaatkan secara optimal.
Para analis juga menilai bahwa keseimbangan antara regulasi dan inovasi perlu dijaga agar industri kripto dapat tumbuh dalam iklim yang kompetitif sekaligus terlindungi. Pembaruan aturan periklanan bagi platform berizin, misalnya, dinilai penting untuk menjaga transparansi dan mendorong penggunaan layanan legal di tengah masyarakat.
Dalam jangka panjang, industri kripto diperkirakan akan menjadi pilar penting dalam transformasi ekonomi digital Indonesia, membuka peluang kerja baru, memperluas basis inovasi teknologi, dan memperkuat partisipasi generasi muda di sektor digital.
Dengan potensi penciptaan lebih dari satu juta lapangan kerja, sektor ini tidak hanya mencerminkan tren investasi global, tetapi juga peluang strategis bagi Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis digital. (*AMBS)
Discussion about this post