youngster.id - Pandemi Covid-19 telah menciptakan tantangan baru di dunia usaha secara global, termasuk di Indonesia. Selama pandemi berlangsung, para pelaku bisnis didorong untuk bisa bersikap adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan berbisnis, mulai dari omzet yang menurun, kesulitan memperoleh bahan baku usaha dikarenakan penerapan pembatasan sosial, hingga anjloknya permintaan akan barang yang dijual.
Namun, seiring situasi pandemi yang semakin membaik di Indonesia dapat menjadi sebuah momentum yang baik bagi para pelaku usaha untuk mulai kembali mendorong performa bisnisnya. Misalnya, dengan mengembangkan strategi digital marketing di media sosial, belajar mengelola keuangan bisnis menggunakan berbagai platform e-payment, atau mengeksplorasi peluang untuk mengembangkan bisnis lewat platform layanan pengirim pesan instan yang ada, salah satunya Telegram.
Berbeda dari platform layanan pengirim pesan instan lainnya, lewat berbagai fitur uniknya, Telegram juga bisa dimanfaatkan untuk semakin mengembangkan bisnis online kamu, lho! Penasaran? Yuk, simak cara mengembangkan bisnis online lewat empat fitur Telegram berikut:
1.Dapatkan tips dan edukasi seputar berbisnis dari channel Telegram
Di Telegram, kamu bisa menemukan berbagai channel yang membahas seputar bisnis, seperti marketing, sales, dan masih banyak lagi. Bahkan, ada berbagai influencer bisnis yang aktif memberikan tips berbisnis lewat channel Telegram mereka masing-masing. Misalnya, Dewa Eka Prayoga, sosok di balik suksesnya Billionaire Coach dan Billionaire Store, sebuah perusahaan bisnis konsultan dan edukasi bisnis, sering membagikan informasi webinar seputar bisnis yang ia adakan lewat channel-nya di Telegram.
Selain itu, terdapat channel edukatif seperti @punya_bisnis, @bisnisdigitalid, dan @bisnismillenial yang juga membagikan berbagai tips dan trik berbisnis kepada para subscribers-nya di Telegram yang tentunya nggak mau kamu lewati.
2. Gunakan bot untuk bantu jawab pertanyaan dari customer
Sebagai pemilik bisnis online, mungkin kamu sering mendapatkan sejumlah pertanyaan serupa dari berbagai customer atau calon customer terkait dengan barang atau jasa yang dijual. Selain itu, mungkin juga sesekali kamu harus menghadapi komplain dari customer, padahal pesanan yang harus kamu persiapkan sedang menumpuk, misalnya.
Dalam situasi seperti ini, kamu tentu butuh bantuan lebih untuk dapat memberikan layanan terbaik bagi customer-mu, baik itu berupa menjawab pertanyaan maupun menghadapi komplain dari customer.
Nah, di Telegram, kamu bisa membuat bot otomatis sebagai fitur customer support dari bisnismu. Misalnya, kamu bisa membuat chatbot untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan. Namun, untuk mengaktifkan fitur ini, kamu perlu memiliki sedikit kemampuan coding atau bisa juga bekerja sama dengan pihak ketiga yang memberikan layanan pembuatan chatbot untuk bisnismu.
3. Maksimalkan fitur video call untuk meningkatkan kualitas layanan customer support dari bisnismu
Kalau fitur chatbot dirasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan customer support dari bisnis yang kamu miliki, kamu juga bisa memaksimalkan penggunaan fitur video call untuk memberikan layanan customer yang lebih baik lagi. Dengan fitur video call, kamu bisa mengadakan live Q&A bersama customer-mu di grup Telegram. Cara ini juga cukup unik untuk meningkatkan engagement dengan customer-mu.
Untuk menggunakan fitur ini, kamu bisa menekan simbol chat di ujung kanan atas grup Telegram, dan klik “Continue” untuk mengadakan video call instan. Namun, kamu juga bisa memilih opsi “Schedule a video call” untuk menjadwalkan agenda live streaming atau live customer support untuk customer-mu di grup Telegram untuk layanan yang lebih teratur.
4. Tingkatkan engagement di Instagram lewat grup Telegram
Tahukah kamu kalau di Telegram terdapat banyak grup yang khusus digunakan untuk meningkatkan engagement bisnis di Instagram? Grup-grup ini biasanya disebut “Instagram Engagement Groups”. Lewat grup ini, anggota grup saling menyebarkan link post Instagram ke grup engagement, kemudian para anggota grup lainnya dapat membantu memberikan likes dan comment pada post masing-masing. Namun, ketentuan ini tergantung pada rules atau aturan yang telah disepakati oleh para anggota dan pemilik grup, ya. Jadi, apabila kamu berminat untuk bergabung dengan grup engagement Instagram di Telegram, pastikan kamu sudah membaca dan memahami aturan grup dengan baik.
Menarik, bukan? Setelah mengetahui berbagai fitur Telegram di atas, sekarang saatnya kamu mulai mencoba fitur-fitur tersebut untuk mengembangkan bisnis online-mu di masa pandemi. (*AMBS)