youngster.id - Internet telah menjadi kebutuhan utama di era digital. Provider internet pun berlomba-lomba menawarkan paket internet dengan beragam penawaran. Lalu apa dasar pertimbangan bagi karyawan milenial dalam memilih layanan internet ?
Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 78,19% pada 2023 dari total populasi atau sekitar 215 juta orang. Hal ini terjadi karena manfaat internet tidak lagi sekadar sarana konektivitas dan komunikasi tetapi telah masuk ke semua lini aktivitas manusia. Mulai dari akses informasi, edukasi, pemetaan, ibadah, hiburan, berbisnis hingga kemudahan bekerja.
Bagi karyawan milenial yang tech savvy, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi keputusan dalam memilih provider internet. Berikut adalah beberapa alasan mereka dalam memilih layanan provider internet :
Kecepatan Internet menjadi salah satu faktor yang paling penting dalam memilih provider internet. Semakin cepat internet yang ditawarkan oleh provider, semakin baik pula pengalaman pengguna dalam menggunakan internet. Biasanya, milenial akan mencari provider yang menawarkan kecepatan internet yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hal itulah yang dilakukan salah seorang karyawan swasta, Silvia Putri. Sebagai anak milennial, Silvia mengaku jaringan internet sudah menjadi kebutuhan dasar untuk beraktivitas tanpa batas.
Ketersediaan Layanan juga menjadi faktor penting dalam memilih provider internet. Orang akan mencari provider yang menyediakan layanan di wilayah tempat tinggal mereka. Selain itu, ketersediaan layanan tersebut juga harus stabil dan tidak mudah terputus.
Silvia mengaku cukup lama memutuskan untuk memasang internet di rumah. Sebelumnya, Silvia mengaku selalu mencari kafe yang memiliki jaringan internet cepat. Dia mengaku dalam seminggu bisa mengunjungi sejumlah kafe di Jakarta. “Kadang dalam seminggu aku bisa berkeliling hingga 3 kafe yang berbeda. Selain mencari tempat favorite, aku juga harus tahu mana cafe yang juga sediakan paket internet cepat,” kata Silvia.
Harga Paket Internet menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih provider internet. Silvia mengaku dia mencari provider yang menawarkan paket internet dengan harga yang terjangkau yang sesuai dengan kebutuhan mereka. “Biaya, cara pembayaran, hingga jasa lain dari IndiHome terbilang membantu pelanggan. Setelah pertimbangan panjang, akhirnya kami pilih paket yang paling kami butuhkan, yaitu WiFi rumah dan TV kabel,” tuturnya.
Fitur Tambahan. Orang mungkin memilih provider yang menawarkan fitur tambahan yang mereka butuhkan atau yang sesuai dengan minat dan kebiasaan mereka. Seperti Silvia yang mendapatkan tambahan jasa CCTV tanpa perlu membeli kameranya. Jadi, sebagai pelanggan IndiHome dia cukup membayar biaya bulanan saja, tanpa perlu perawatan ekstra.
Secara spesifik, IndiHome mencatat konsumsi data masyarakat melalui IndiHome telah menembus 60 petabyte (60 juta gigabyte) dengan jumlah perangkat yang terhubung dalam jaringan IndiHome mencapai lebih dari 180 juta perangkat.
Jumlah yang terkoneksi cukup besar mengingat jumlah pelanggan IndiHome hingga Q3 2022 ada di kisaran 9 juta pelanggan.
Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, E. Kurniawan, menuturkan besarnya pengguna ekosistem IndiHome menandakan adanya kepercayaan besar terhadap layanan perusahaan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post