Ini Hal Yang Dibutuhkan Dalam Kolaborasi Antar-Brand

ICON 2022

Diskusi panel bertajuk The Power of Collaboration pada ICON 2022. (Foto: istimewa)

youngster.id - Sekarang adalah era kolaborasi. Banyak perusahaan dan brand saling bekerjasama untuk membantu keduanya dalam menaikkan pamor, menjaring pasar baru, melebarkan jangkauan konsumen dan menambah nilai dari produk atau layanan. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kolaborasi.

Marketing Director SEA LEGO Group Rohan Mathur menilai dalam kolaborasi dalam jangka panjang perlu memperhatikan kepercayaan antar-berbagai pihak.

“Transparansi kepada rekan kolaborasi bisnis bertujuan untuk mendapatkan kepercayaan dalam proses untuk manfaat jangka panjang,” kata Rohan dalam diskusi panel bertajuk The Power of Collaboration pada ICON 2022 Kamis (6/10/2022) di Jakarta.

Sementara itu, President Director Atmos Indonesia Marcel Lukman mengatakan, pihaknya ketika menentukan berkolaborasi terlebih dahulu memastikan visi dan misi, serta tujuan yang ingin dicapai.

“Misalnya, kalau mau kolaborasi untuk reserve the brand supaya untuk lebih relevan ke certain market berarti jangan sampai itu mengalahkan jiwa kita dan memaksakan karena hanya sekedar pengen mendapatkan market itu,” ujar Marcel.

Setelah menentukan hal tersebut, kata Marcel, maka langkah selanjutnya, dengan berkolaborasi, kedua belah pihak dapat sama-sama menentukan arah untuk mencapai tujuan yang sama. Dengan demikian, dampaknya dapat dirasakan langsung oleh konsumen.

“Terus memastikan produknya juga harus bagus, jadi konsumen senang. Dan tadi, kolaboratornya juga harus sama-sama senang,” ujar Marcel.

Sedangkan founder & CEO Kokumi Jacqueline Karina mengatakan, dalam menjalin kolaborasi, yang diperhatikan awalnya adalah menentukan kesadaran terhadap brand itu sendiri. Setelah menemukan pola dan bentuknya, maka akan naik ke tahap penjualan.

Atas dasar tersebut, Kokumi dalam menentukan partner untuk berkolaborasi, lebih melihat dalam hal kesamaan dan kecocokan brand, sehingga target yang ingin dicapai dapat terpenuhi dengan baik.

“Dari situ kita pilih kolaborasinya dengan kecocokan kita. tapi yang paling penting yang saya lihat adalah consumer behavior. Jadi hubungannya harus sesuai, yang suka brand ini sama dengan Kokumi,” ujar Jacqueline.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version