youngster.id - Berdasarkan laporan BPS tahun 2016, generasi milenial menguasai 32% dari populasi Indonesia dan diprediksi untuk menjadi target utama industri pariwisata dalam 5-10 tahun mendatang. Dalam bepergian mereka memiliki karakter yang berbeda dari generasi x ataupun baby boomer.
Karakter ini yang coba diungkapkan dalam buku Born to Explore hasil kerjasama OMG Consulting dan Samsung Indonesia.
“Generasi milenial, atau yang kami juga sebut sebagai Generasi Langgas, memiiki karakteristik yang cukup unik di mana mereka selalu ingin mencoba hal-hal yang baru serta mengabadikan momen mereka tersebut. Perjalanan yang dilakukan oleh para traveler ini sekaligus mendorong mereka supaya karakteristik ini pun menjadi sebuah kegiatan yang inspiratif dengan menjadi seorang traveler sesungguhnya, tidak hanya sekedar mampir untuk liburan atau foto-foto saja,” jelas Yoris Sebastian, Founder OMG Consulting, sekaligus penulis buku Born to Explore pada peluncuran buku tersebut, Rabu (22/11/2017) di The Plaza Tower, Jakarta.
Menurut dia, sekitar 32% generasi milenial melakukan lebih banyak perjalanan liburan dibandingkan dengan Generasi X dan 44% lebih banyak dari generasi Baby Boomer. Untuk itu bekerjasama dengan Samsung Indonesia Yoris dan Dilla Amran Managing Director OMG Consulting membawa tiga orang generasi milenial pemenang kompetisi Langgas to Europe y melakukan perjalanan ala backpacker ke Eropa. Kisah dan foto-foto dalam perjalanan bersama Cindy Pricilla Muharara, Okky Mahardika dan Khafizah Herfanaitu yang kemudian diterbitkan dalam buku Born to Explore ini.
Dilla Amran menjelaskan, dalam perjalanan tegas bahwa generasi milenial sangat lekat dengan penggunaan teknologi. “Smartphone Galaxy A menjadi senjata utama kami saat backpacking ke delapan kota empat negara di Eropa. Mulai dari menggunakan kamera untuk mengabadikan berbagai momen, browsing informasi untuk mengetahui lebih banyak cerita dari tempat yang kita kunjungi, hingga menavigasikan arah perjalanan kami yang memang sengaja dibuat spontan.” jelas Dilla.
Dari perjalanan itu ditarik kesimpulan bahwa generasi milenial tak sekadar selfie saja. Sekitar 39% dari generasi milenial utamanya memanfaatkan smartphone untuk mendokumentasikan perjalanan mereka, baik foto maupun membuat video. Sekitar 86% dari generasi milenial menyatakan bahwa mengetahui kebiasaan atau kebudayaan masyarakat setempat merupakan pengalaman unik yang ingin mereka coba, diikuti dengan 44% generasi milenial yang menyatakan bahwa mencoba makanan lokal adalah kegiatan yang lebih menarik daripada sekedar berbelanja atau berpesta.
“Samsung berkomitmen untuk dapat selalu memberikan inovasi teknologi yang sesuai dengan karakter penggunanya. Samsung Galaxy A dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan milenial yang memiliki karakter kuat dan unik dengan semangat terus mencoba berbagai hal baru yang terinspirasi dari berbagai hal yang terjadi di sekeliling mereka. Samsung Galaxy A mendukung kreasi mereka yang tidak lepas dari dukungan kamera beresolusi tinggi dengan beragam fitur untuk mengabadikan gambar dan video di segala kondisi karena didukung dengan sertifikasi IP68 water and dust resistant,” jelas Irfan Rinaldi Product Marketing Samsung Mobile PT Samsung Elektronik Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post